Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarluaskan Kebajikan dan Melindungi Semua Makhluk
Besarnya kekuatan karma buruk kolektif semua makhluk bukan hanya menyebabkan perubahan iklim, tetapi juga pandemi yang membuat semua orang cemas dan khawatir. Setiap hari, dalam telekonferensi dengan insan Tzu Chi di seluruh dunia, topik pembicaraan kita tak lepas dari hal-hal ini. Lewat telekonferensi, saya bisa melihat para relawan kita pada waktu yang sama dan mereka dapat mendengar ucapan saya di rumah mereka. Bukankah ini yang diajarkan oleh Buddha dahulu?
Bodhisatwa muncul di mana pun dibutuhkan. Di mana pun orang-orang membutuhkan, Bodhisatwa akan muncul di sana. Dahulu, saat mendengar Dharma atau membabarkan Dharma, saya berpikir, "Bagaimana mungkin Bodhisatwa bisa muncul di berbagai tempat secara bersamaan?" "Ini mustahil." Dahulu, saya merasa bahwa itu mustahil dan hanya ada di dalam Sutra. Namun, kini saya ingin bersaksi pada semua orang bahwa dengan niat dan pikiran yang kita bangkitkan, kita dapat memiliki berbagai "perwujudan" yang menjangkau rumah setiap orang, bahkan hati setiap orang.
Berkat kemajuan teknologi sekarang, orang-orang yang terpisah oleh jarak dapat saling melihat dan mendengar bagai memiliki kekuatan batin. Saat ini, kita semakin perlu mengingatkan orang-orang untuk membina kebajikan di dalam hati. Saat setiap orang membina kebajikan di dalam hati, seluruh dunia akan tenteram dan harmonis. Jika pikiran manusia kacau dan tidak selaras, dunia juga akan kacau dan sulit untuk tenteram.
Karena itulah, para Buddha dan Bodhisatwa datang untuk membimbing semua makhluk dengan menyucikan hati mereka. Ini bukanlah hal yang mustahil asalkan semua orang bersungguh hati untuk membina niat baik. Semua orang hendaklah berpikiran baik, bertutur kata baik, dan berbuat baik. Saya berharap setiap orang dapat menyerap ajaran saya ke dalam hati dan membangkitkan niat baik. Lewat jaringan internet, insan Tzu Chi di seluruh dunia dapat mendengar ceramah saya secara bersamaan.
Berbagi kebajikan dengan banyak orang di tempat yang berbeda-beda secara bersamaan bukanlah hal yang mustahil. Jadi, inilah kekuatan batin yang bermula dari semangat yang sama. Asalkan semua orang memiliki semangat yang sama, maka akan terhimpun kekuatan besar. Saat semua orang membangkitkan niat baik, dunia akan aman dan tenteram.
Saya juga mendengar relawan Tzu Chi Hong Kong berbagi pengalaman. Contohnya seorang petinggi Grup Shangri-La, Bapak Chen. Beliau setuju dengan filosofi Tzu Chi dan yakin pada ajaran saya sehingga menyerap ajaran saya ke dalam hati. Beliau yakin bahwa kehidupan sangatlah berharga dan sangat penting untuk menghormati kehidupan. Beliau pun menyadari bahwa hewan juga merupakan makhluk hidup. Beliau juga membina niat baik.
Sebagai seorang petinggi, beliau dapat menginspirasi banyak karyawan di hotel untuk membangkitkan cinta kasih, berbuat baik, dan menghargai kehidupan. Setiap orang setuju dan dapat menerima pemikirannya untuk berbuat baik bersama. Semua orang membangkitkan niat baik yang sama. Dari sini bisa diketahui bahwa saat para Bodhisatwa dunia ini bertemu, mereka selalu bahagia dan penuh sukacita.
Untuk menyosialisasikan vegetarisme, beliau memanfaatkan banyak tanaman pangan. Bukankah makanan selain ikan dan daging juga sangat lezat, bergizi, dan bisa dinikmati oleh setiap orang? Asalkan kita membangkitkan niat baik, menghidangkan makanan tanpa daging bukanlah hal yang mustahil. Tanaman pangan saja sudah cukup untuk mengenyangkan perut kita serta kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Sebagai manusia, kita hendaknya memiliki arah tujuan yang benar. Kita terlahir sebagai manusia bukan hanya demi makan. Kita harus memiliki arah tujuan yang benar. Kita harus berusaha untuk menjadi orang yang baik dan mengembangkan nilai kehidupan kita. Inilah arah tujuan kita di dunia ini. Jadi, kita harus bersungguh hati.
Bodhisatwa muncul di mana pun dibutuhkan
Menyebarluaskan kebajikan bagai memiliki kekuatan batin
Menginspirasi orang-orang untuk bertindak dengan welas asih
Bertekad menuju kebenaran dan melindungi semua makhluk
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 Juli 2021
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina
Ditayangkan tanggal 31 Juli 2021
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina
Ditayangkan tanggal 31 Juli 2021