Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Kebajikan dalam Keluarga demi Membawa Manfaat bagi Dunia


“Saya sungguh berterima kasih karena Master sangat memperhatikan kami. Begitu pula dengan seluruh relawan. Ketika dokter TCM datang mengunjungi suami saya, anak-anak saya sungguh tersentuh dan berkata, ‘Ibu, hal yang Ibu lakukan sungguh bernilai, yaitu mengikuti Master.’ Anak-anak saya sungguh tersentuh,”
kata Xu Xing-mei relawan Tzu Chi.

“Saya sungguh bersyukur memiliki putra yang sangat berbakti. Ketika tetangga menelepon saya untuk memberi tahu ada barang daur ulang, meski waktu sudah malam, putra saya akan berkata, ‘Apakah Ibu mau pergi mengambil barang daur ulang? Saya akan mengantarkan Ibu pergi.’ Kemudian, kami akan pulang dengan membawa barang daur ulang yang sangat banyak. Kami sungguh dipenuhi berkah,” kata Lai Mei-zu relawan Tzu Chi.

Hendaklah kita mewariskan kebajikan dalam keluarga. Hendaklah prinsip kebenaran dalam mencintai dunia, masyarakat, dan Bumi dapat dipahami oleh anak dan cucu kita. Selain melakukan daur ulang sendiri, biarkan anak dan cucu kita turut memahami prinsip ini dan melakukannya bersama-sama dengan kita. Hal ini akan menambah sukacita.

Saya sering mendengar dan memuji relawan lansia yang dipenuhi berkah dengan memiliki anak dan cucu yang berbakti. Ini adalah kebahagiaan sebagai orang tua. Ketika orang tua membawa manfaat bagi dunia, mereka telah memupuk pahala bagi anak dan cucu. Ini sungguh bernilai. Intinya, ketika ada sesuatu yang baik, kita harus menginspirasi semua orang untuk melakukannya. Saya sungguh kagum dengan kalian semua.

“Tahun ini saya berusia 92 tahun. Namun, di Taiwan kita mengatakan 93 tahun. Saya sungguh senang melakukan daur ulang. Semua orang berkata, ‘Anda adalah yang pertama.’ Setiap hari, saya berangkat pukul 6 pagi dan selalu menjadi orang pertama yang sampai. Saya melakukannya dengan sukacita. Saya akan melayani hingga napas terakhir saya. Master, apakah saya benar?” kata Wang Qiu-wei Relawan pelestarian lingkungan.


Saya ingin memberi tahu kepada semuanya bahwa bagaimanapun, usia kita telah lanjut. Ketika cuaca baik dan bersahabat, kita bisa berangkat lebih pagi, tetapi harus berhati-hati. Kita harus berjalan di sisi jalan dan menggunakan trotoar. Melakukan daur ulang itu sangat baik. Namun, kita harus berhati-hati saat berjalan kaki. Kita harus menjaga keselamatan diri sendiri. Jangan biarkan anak dan cucu kita khawatir. Kita harus memberi tahu mereka bahwa kita memahami peraturan lalu lintas dan mengerti bagaimana menjaga keselamatan diri. Ini sangat penting. Tidak hanya anak dan cucu kalian, saya juga khawatir terhadap kalian.

Berkat kalian dan saya, kita telah merawat Bumi dengan cinta kasih. Kita telah menjadi teladan di dalam masyarakat. Lihatlah, betapa bersihnya depo daur ulang kita. Beberapa orang yang telah mengetahui bahwa kita akan melakukan daur ulang, akan membersihkan barang-barang mereka terlebih dahulu sebelum diberikan kepada kita. Kita benar-benar harus berterima kasih kepada mereka.

Ketika relawan pelestarian lingkungan melihat plastik dan botol kotor yang dibuang, mereka akan tetap mengumpulkannya. Saya juga melihat relawan yang membersihkan barang-barang itu dengan perlahan. Saya sungguh tersentuh melihat ini. Dengan memiliki cinta kasih terhadap barang-barang, mereka tidak sampai hati melihat suatu barang terbuang dengan sia-sia. Inilah yang disebut daur ulang sumber daya alam.

Berhubung sumber daya alam itu dapat diolah kembali, maka tidak diperlukan eksploitasi yang berlebihan sehingga Bumi dapat terlindung dari kerusakan. Hendaknya kita mendorong lebih banyak orang untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam.


“Seluruh keluarga saya telah bervegetaris selama lebih dari 20 tahun. Saya menanam sayuran dan menjualnya. Saya selalu memberi tahu pelanggan saya, ‘Bumi kita telah sakit. Kita harus mendaur ulang plastik yang kita gunakan. Master sungguh khawatir terhadap Bumi kita. Hendaklah kita memikul tanggung jawab untuk melindungi Bumi. Jika kalian memiliki kantong plastik bersih, silakan bawa kepada kami untuk digunakan kembali.’ Beberapa orang yang terinspirasi akan membawa kantong plastik mereka. Saya berkata, ‘Anda adalah Bodhisatwa pelestarian lingkungan yang paling dikasihi Master. Janganlah kita meremehkan pelestarian lingkungan. Ketika bekerja sama, kita akan memiliki kekuatan,"
kata Huang Chun-xiang relawan pelestarian lingkungan.

Itu juga merupakan cara menyosialisasikan daur ulang. Dibutuhkan orang-orang untuk mengajarkan prinsip-prinsip ini. Hendaklah kita menjadi orang baik yang berbuat baik dan bertutur kata baik. Kita membutuhkan orang-orang yang menyerukan dan orang-orang yang mendengarkan. Kita juga membutuhkan orang-orang yang bekerja dengan kesatuan hati. Hendaklah kita bersatu hati dan menapaki Jalan Bodhisatwa.

Saat ini, ada insan Tzu Chi dengan 600 hingga 700 sambungan dari 10 negara dan wilayah yang turut menyimak pertemuan ini. Ketika mereka melihatnya, ini juga menjadi sebuah pembelajaran. Mereka akan berpikir, "Begitu banyak relawan lansia di Taiwan yang dapat melakukan daur ulang. Mengapa kita tidak melakukannya?" Dengan demikian, mereka akan mengerti bahwa mereka pun mampu membuka depo daur ulang dan mengajak lebih banyak orang untuk melakukan daur ulang di daerah mereka.


Bodhisatwa sekalian, hendaklah kita memanfaatkan kembali barang-barang yang tidak terpakai di dunia ini. Ini disebut dengan mengubah barang tak berguna menjadi sesuatu yang memiliki manfaat besar. Inilah yang dinamakan menghargai berkah. Tidak hanya menghargai sumber daya alam, yang paling penting ialah menghargai semua orang. Lihatlah bagaimana sekelompok relawan lansia membagikan pengalaman mereka. Semuanya hidup dengan cara yang baik dan mereka bersumbangsih dengan sukacita. Tangan dan otak mereka bekerja sama dengan baik. Saya telah melihat bahwa semuanya memiliki tubuh dan pikiran yang sehat. Bahkan, relawan lansia masih memiliki ingatan yang sangat jernih.

Saya juga mendengar tentang kegiatan bedah buku kalian. Saya percaya bahwa kalian telah membaca Sutra Makna Tanpa Batas dan telah menyerapnya ke dalam hati. Rasa sukacita yang kalian miliki adalah rasa sukacita yang murni. Saya percaya bahwa kalian semua dipenuhi dengan kebahagiaan. Kalian sungguh telah menyelami ajaran Buddha sehingga bersedia mendedikasikan diri dalam pelestarian lingkungan. Jika rajin melakukan daur ulang dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan diliputi pikiran yang bukan-bukan. Dengan memahami isi Sutra, kita akan dipenuhi rasa sukacita dan semua orang dapat hidup bersama dengan harmonis.

Saya sering membuat isyarat dengan kedua tangan saya. Saya menempelkan jari-jari dari kedua tangan dan menghubungkan kedua ibu jari. Terbentuklah hati. Ketika diletakkan di atas mulut, terbentuklah aksara Tionghoa "bersatu". Ini membentuk aksara "bersatu". Kita harus bersatu hati. Ini kebetulan adalah isyarat tangan untuk "hati". Ini berarti kita harus bersatu hati.

Hendaklah kita menapaki Jalan Bodhisatwa dengan sukacita dan harmonis. Hendaklah kita membina berkah dan kebijaksanaan sekaligus. Terima kasih kepada Bodhisatwa sekalian. Saya mendoakan kalian semua agar dapat membina berkah dan kebijaksanaan sekaligus. Terima kasih.

Menjalankan tekad dalam pelestarian lingkungan dan menjadi teladan
Menggalang Bodhisatwa dan mempraktikkan kebajikan bersama
Mendengarkan Dharma, mempraktikkan Sutra, dan menghilangkan pikiran sesat
Membawa manfaat bagi dunia dengan mencintai Bumi

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 04 Agustus 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -