Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Kebajikan dan Bermanfaat di Masa Tua
“Pada tahun 2016, Rumah Perawatan Tzu Chi Taichung bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi untuk memulai Pusat Perawatan Jangka Panjang Tzu Chi. Pada bulan Agustus 2018, Pusat Perawatan Jangka Panjang Tzu Chi diresmikan. Kita berharap bahwa Aula Jing Si dapat menjadi rumah yang diharapkan bagi para lansia,” kata Zhuang Shu-ting Wakil Kepala RS Tzu Chi Taichung.
Aula Jing Si di setiap daerah dapat menjadi tempat kegiatan komunitas yang memiliki pengetahuan, pandangan, dan pikiran yang benar. Kita harus membimbing semua orang untuk memiliki pengetahuan, pandangan, dan pikiran yang benar. Mendengar bahwa Zhuang Shu-ting, Wakil Kepala RS Tzu Chi Taichung, akan banyak memanfaatkan Aula Jing Si, saya sungguh senang.
“Saya pikir inilah yang membuat kita berbeda. Setiap pagi, para lansia akan menyaksikan program acara Bodhisatwa Akar Rumput, Sanubari Teduh, dan Master Cheng Yen Bercerita. Yang terlebih penting ialah mereka semua telah menjadi tim konsumsi kita. Mereka memetik dan memilih sayuran. Untuk menggalang cinta kasih bagi pengungsi Ukraina, mereka memetik daun suren dan membuatnya menjadi saus untuk bazar. Selain itu, mereka juga membuat kerajinan tangan burung hantu,” kata Zhuang Shu-ting Wakil Kepala RS Tzu Chi Taichung.
“Beberapa dari mereka menderita Parkinson yang akan membuat tangan mereka gemetar, tetapi mereka dapat menempelkan mata yang kecil, hidung, dan mulut dengan tangan mereka sendiri. Semua kerajinan tangan yang dibuat oleh kaum lansia akan dijual di bazar amal. Untuk titik perawatan jangka panjang kelas C, saya berpikir untuk membuat aktivitas memperkuat otot dan berbagai aktivitas lainnya. Para lansia bisa datang ke Aula Jing Si dan berkebun. Insan Tzu Chi akan menemani dengan hangat,” pungkas Zhuang Shu-ting.
Kita harus memikirkan bagaimana agar para lansia dapat mengingat masa lalu, seperti bagaimana mereka melakukan pekerjaan rumah. Kita juga harus mencari beberapa anak muda untuk mendengarkan setiap cerita kaum lansia. Kita harus membuat para lansia mengingat bagaimana masa muda mereka, bagaimana mereka bekerja keras, dan lainnya. Kisah-kisah ini sungguh menginspirasi.
Biarkan anak-anak muda menyadari bahwa kehidupan bukanlah tanpa perjuangan. Ketika mendapatkan sesuatu, kita akan menggunakannya, lalu membuangnya. Sifat seperti ini telah menghilangkan perikemanusiaan kita. Ketika membuang sesuatu, kita sudah melakukan pemborosan dan membuat makin banyak sampah menumpuk. Sesungguhnya, manusia zaman ini harus banyak berpikir. Kita harus berpikir bagaimana membimbing semua orang untuk kembali ke sifat hakiki yang murni.
Kita harus memikirkan cara untuk membimbing semua makhluk mengubah kegelapan batin menjadi kebijaksanaan yang murni dan bersatu kembali dengan alam. Sesungguhnya, hal yang paling membuat tidak berdaya ialah menjadi tua dan hidup sebatang kara. Mereka tidak memiliki siapa pun di sekitar mereka. Inilah yang membuat kita tidak sampai hati. Terlebih lagi, ketika kita mengadakan baksos kesehatan di daerah pegunungan. Dalin adalah salah satu kota dengan banyak warga lansia. Banyak anak muda Kota Dalin yang pergi untuk membangun keluarga masing-masing di luar kota sehingga sebagian besar warga Dalin adalah lansia yang hidup sebatang kara.
Setiap kali mengunjungi Dalin, saya pasti akan pergi ke Dounan. Setelah saya tiba, hal yang membuat saya senang ialah melihat para lansia. Mereka semua sangat tegar dan tidak menyerah pada usia tua. Saya merasa tersentuh ketika melihat mereka. Tempat itu disebut sebagai desa para lansia, tetapi mereka tidak menyerah pada usia tua. Mereka percaya bahwa mereka bisa menjaga diri mereka sendiri dan tidak membutuhkan perawatan dari orang lain. Mereka hanya ingin bahagia setiap hari. Mereka berkata bahwa mereka bisa menjaga diri sendiri, lalu mereka menambahkan bahwa mereka tidak perlu dirawat, hanya perlu bahagia. Bagaimana cara memupuk kebahagiaan?
Di masa lalu, saya mengatakan bahwa saya memiliki banyak kerisauan. Saya selalu khawatir tentang banyak hal. Belakangan ini, saya tiba-tiba berpikir bahwa khawatir juga tidak ada gunanya. Ketika melihat peta dunia, kekhawatiran tidak akan ada habisnya. Saya memiliki kebiasaan mengkhawatirkan dunia. Kebiasaan sulit untuk dihilangkan. Namun, berkat adanya kebiasaan ini, saya tidak pernah menyerah terhadap usia tua. Jika memilih untuk tidak mengkhawatirkan apa pun, kita mungkin menjadi tidak berguna dan tidak menggunakan kemampuan kita. Saya merasa bahwa saya telah membuat diri saya berguna dalam hidup ini.
Dalam membimbing orang, kita harus membuat mereka menjadi berguna. Setiap orang berguna dengan caranya masing-masing. Banyak lansia berkata bahwa mereka sudah tua dan tidak berguna. Saya akan berkata kepada mereka, "Kalian harus melindungi Bumi, menjaga pikiran orang-orang agar tetap sehat, dan menjaga kedamaian dunia. Kita semua berguna." Kalian semua mungkin akan berpikir untuk apa saya menceritakan ulang apa yang saya katakan kepada kaum lansia kepada kalian.
Sesungguhnya, semuanya sudah hampir memasuki usia lanjut. Oleh karena itu, saat ini, kita harus mendengarkan dengan baik setiap perkataan mereka. Dengan memahami perkataan kaum lansia, barulah kita bisa sepenuh hati mendidik anak-anak muda. Kita perlu memberi tahu mereka bahwa waktu berlalu sangat cepat, jadi mereka harus menggenggam waktu untuk menjaga kesehatan mereka agar tetap sehat di usia tua. Saya sering berbicara tentang arah hidup yang benar dan berjalan di jalan yang benar. Jadi, dalam perawatan jangka panjang, kita harus merawat para lansia dengan hormat dan sopan.
Para lansia harus tahu bahwa usia mereka makin tua dan tahu bagaimana mempersiapkan hidup mereka. Ketika mereka masih memiliki tubuh yang sehat, kita harus membimbing mereka untuk memanfaatkannya. Anak-anak dapat berkata, "Kakek, apakah kamu ingat dengan masa lalu? Apakah kamu ingat masa-masa dengan orang tuamu? Ceritakanlah masa-masa itu kepada kami." Ini membantu mereka mengingat kembali masa lalu. Dengan demikian, mereka akan mengaktifkan kembali ingatan mereka.
Sesungguhnya, waktu, ruang, dan manusia sungguh misterius. Semua makhluk berada dalam kegelapan batin. Kita harus menjernihkan kegelapan ini dan mengubahnya menjadi cinta kasih berkesadaran. Di antara kesesatan dan kesadaran, ketika kita pertama kali membicarakan kesadaran, semua orang pada dasarnya tidak memahaminya. Kita semua perlu bimbingan untuk tersadarkan. Sebelum orang-orang yang kita bimbing mencapai tujuan, waktu telah berlalu. Hendaklah kita sepenuh hati dalam segala hal.
Membangkitkan kebajikan dalam pusat perawatan jangka panjang komunitas
Membimbing semua makhluk dan mewariskan cinta kasih
Memanfaatkan kebijaksanaan agar terus berakar
Mengubah kesesatan menjadi cinta kasih berkesadaran
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 Agustus 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 28 Agustus 2022