Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Semangat Misi dengan Kesadaran Belajar Tanpa Batas
“Penelitian saya sebelumnya berfokus pada infeksi kornea yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa. Kemudian, dalam perkembangan selanjutnya, terdapat beberapa temuan klinis, yang juga diketahui oleh Master, yaitu infeksi yang disebabkan oleh tungau folikel,” kata dr. Shen Pei-yu, Wakil Kepala Departemen Kesehatan Mata RS Tzu Chi Taipei.
“Saat ini, terdapat teknik terbaru dalam pengobatan tungau folikel yang dapat menyebabkan mata kering. Jika kondisi ini disertai dengan peradangan kelopak mata, kita dapat menggunakan terapi cahaya sebagai metode untuk mengatasi peradangan kelopak mata. Dari perkembangan ini, kita juga dapat mengombinasikan minyak pohon teh yang terbukti memberikan perbaikan yang signifikan bagi pasien,” pungkas dr. Shen Pei-yu.
Cahaya adalah dunia bagi mata. Cahaya juga mengungkap makhluk-makhluk kecil yang tersembunyi di dalam bulu mata. Saya sangat terkesan. Tubuh manusia itu begitu luas. Namun, bakteri yang menyebabkan penyakit bisa sangat kecil, bahkan di dalam folikel rambut, begitu banyak mikroorganisme yang bersembunyi. Saat melihatnya di bawah mikroskop, saya pernah menyaksikan sendiri betapa banyaknya mikroorganisme yang bergerak di dalamnya.
Dunia ini sungguh ajaib. Saat Buddha datang ke dunia, Beliau memberi tahu kita tentang betapa ajaibnya dunia ini. Saat mencapai pencerahan, Buddha berkata, "Sungguh aneh, sungguh aneh! Semua makhluk memiliki hakikat kebuddhaan yang menakjubkan." Hakikat kebuddhaan ialah tersadarkan. Ada banyak hal yang begitu dalam di dunia ini yang harus kita pahami.
Dunia ini tanpa batas. Makin kita menjelajahinya, makin luas pula wawasan kita. Inilah yang disebut dengan kesadaran. Terlebih lagi, di dalamnya terkandung begitu banyak kebenaran. Oleh karena itu, kesadaran tidak memiliki batas dan keinginan untuk memahami sesuatu juga tiada akhirnya. Ajaran Buddha juga sangat menakjubkan. Namun, belajar tidak ada batasnya.

Setiap hari, kita melihat 2 kata ini, yaitu "belajar" dan "sadar". Hendaknya kita terus belajar dengan hati bagaikan anak kecil. Apa yang harus kita pelajari? Belajar hal-hal yang baik, seperti kalian yang menekuni dunia kedokteran, dan menjadikan ilmu medis sebagai tekad hidup. Ketika telah memperoleh pemahaman serta mewujudkan tekad dan ikrar, langkah selanjutnya ialah berpegang teguh pada tekad dan menjalankan ajaran yang benar.
Saat ini, dunia medis terbagi dalam banyak spesialisasi. Setiap bidang memiliki jalannya sendiri dan setiap jalan tidak akan habis untuk dilalui. Jadi, segala sesuatu mengandung prinsip kebenaran dan perjalanan untuk memahami prinsip ini sangat panjang. Namun, jalan dalam dunia medis sangat luas dan beragam.
Perkembangan teknologi telah membantu kita menemukan alat yang makin canggih dan presisi sehingga kemampuan kita dalam membantu pasien menjadi lebih efektif. Berbagai instrumen medis membantu kita mendeteksi beragam penyakit. Dengan demikian, kita dapat mencari pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, proses belajar tidak ada batasnya.
“Kami telah melewati berbagai pelatihan yang membuat kami bertumbuh. Saya ingin melaporkan kepada semuanya bahwa tahun ini, RS Tzu Chi Taipei ditunjuk sebagai rumah sakit utama dalam tim lintas rumah sakit untuk prosedur trombektomi arteri di New Taipei City. Tim kami benar-benar telah bekerja keras,” kata dr. Lin Xin-guang, Dokter Departemen Neurologi RS Tzu Chi Taipei.
“Sejak hari pertama rumah sakit dibuka pada tanggal 8 Mei 2005, dokter spesialis kami telah berjaga selama 24 jam. Saya adalah dokter pertama yang bertugas. Hingga kini, hampir 20 tahun telah berlalu. Kehadiran dokter spesialis yang selalu siap siaga telah menjadikan kualitas medis kita tetap unggul. Kemudian, tim radiologi dan gawat darurat juga bekerja sama dengan sangat baik,” lanjut dr. Lin Xin-guang.
“Kami terus meningkatkan standar, memperbaiki kualitas layanan, dan menerapkannya dalam praktik klinis. Semua upaya ini merupakan bagian dari proses panjang yang akhirnya membawa kami pada pencapaian ini. Saya merasa sangat terhormat,” pungkas dr. Lin Xin-guang.

“Kami telah melakukan penelitian terhadap Jing Si Herbal Tea untuk membuktikan manfaatnya. Di kemudian hari, tentu saja makin banyak penelitian baru muncul mengenai Jing Si Herbal Tea. Saat ini, saya percaya bahwa ramuan herbal ini memiliki peran yang sangat baik, terutama dalam pengobatan Covid-19,” kata dr. Xie Bo-jun, Kepala Departemen Neurologi TCM.
“Selama proses ini, kami juga membimbing dokter residen baru untuk terlibat dalam penelitian. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam pendidikan pengobatan tradisional Tiongkok yang terintegrasi dengan pengobatan Barat. Inilah tujuan yang terus kami perjuangkan,” pungkas dr. Xie Bo-jun.
Melalui penelitian terhadap herbal, ditemukan bahwa tanaman obat dapat membantu mengatasi berbagai penyakit. Sesungguhnya, segala sesuatu di alam memiliki kegunaannya. Kini, setelah menemukan manfaatnya, kebetulan kita dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19. Dalam kondisi ini, kita memiliki ramuan herbal berharga yang dapat bermanfaat.
“Kami berharap dapat mengintegrasikan pengajaran dan penelitian dari berbagai departemen dan menerapkan hasil integrasi pengobatan Tiongkok dan Barat ke dalam sistem pembelajaran kami saat ini. Kami berharap dapat melatih dokter pengobatan tradisional Tiongkok agar memiliki kemampuan dalam menangani kasus darurat dan kritis, termasuk mengembangkan potensi kerja sama antara pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat serta menjadi dokter spesialis pengobatan tradisional Tiongkok yang berkompeten dalam ilmu kedokteran berbasis bukti,” kata Wu Xuan-zhang, Kepala Departemen TCM.
“Kami juga berharap dapat bekerja sama dengan Universitas Tzu Chi dalam membina insan berbakat sehingga para dokter spesialis memiliki kesempatan untuk melanjutkan program magister di Universitas Tzu Chi atau bahkan mengambil program doktoral untuk mendalami penelitian. Dengan begitu, mereka dapat mengumpulkan pengalaman dan berkembang seperti dokter pengobatan Barat,” pungkas Wu Xuan-zhang.

Dahulu, ketika saya bertekad membangun rumah sakit, ada satu harapan, yaitu mengintegrasikan pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat. Kini, setelah puluhan tahun berlalu, harapan itu telah terwujud. Terutama, dengan berdirinya fakultas kedokteran, kita memiliki sistem pendidikan ini.
Program pascasarjana pengobatan tradisional Tiongkok telah terbukti memberikan kontribusi besar bagi dunia medis. Hal terpenting ialah kita telah menemukan insan berbakat. Seorang dokter harus memiliki ketulusan yang mendalam. Dalam beberapa hari terakhir, saya terus berkata bahwa kita harus memiliki cinta kasih yang tulus. Ketulusan dan cinta kasih akan membuat setiap dokter lebih berhati-hati dalam mendiagnosis penyakit dan meresepkan obat. Hendaknya kita terus melindungi kehidupan dan kesehatan dengan cinta kasih.
Dokter sekalian, kalian telah berusaha menjalankan tugas. Bagi para dokter muda, kalian harus lebih giat lagi. Sementara itu, para dokter senior hendaknya memiliki tanggung jawab untuk membina generasi berikutnya. Begitulah kita mewariskan semangat dan membuka jalan bagi masa depan, terutama bidang medis ini hendaknya kita wariskan terus-menerus. Bidang medis adalah bidang yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Manusia pasti akan tua dan sakit. Oleh karena itu, kita memerlukan dokter dan perawat. Inilah profesi yang sangat istimewa.
Saya telah melihat orang-orang baik yang bersedia berbuat baik bagi dunia. Terutama dalam bidang medis, mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan telah menjalankan peran yang sangat mulia. Saya mendoakan semuanya dengan tulus. Terima kasih.
Dunia yang luas menyimpan banyak prinsip kebenaran
Pembelajaran mendalam membawa kesadaran tanpa batas
Pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat bersatu untuk menyembuhkan penyakit
Menjaga tekad, menjalankan ajaran, dan mewariskan semangat misi
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 12 Februari 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 14 Februari 2025