Ceramah Master Cheng Yen: Misi amal dan kesehatan selamanya tidak terpisahkan.
Seluruh staf RS Tzu Chi Taipei ingin berkata, “Master,
tenanglah. Tubuh kami berada di sini, hati kami juga berada di sini. Melindungi
kesehatan adalah tanggung jawab kami. Kami pasti akan mengikuti langkah Master.
Mengikuti langkah Master”.
Saya sangat bersyukur mendengar kalian berkata bahwa tubuh
kalian berada di sini, hati kalian juga berada di sini. Tubuh dan hati kalian
berada di sini. Ini membuat saya merasa sangat tenang. Saya sungguh sangat
bersyukur mendengar laporan kalian hari ini yang sangat dalam dan luas. Selain
itu, kalian juga melindungi kehidupan dengan metode yang tepat.
Dalam sehari, saya mendengar laporan lebih dari 20
departemen. Yang sangat menyentuh adalah kalian menggunakan peralatan medis
berteknologi tinggi dengan kesungguhan hati. Bisakah peralatan medis
menggantikan kesungguhan hati kita? (Tidak bisa). Namun, peralatan medis dapat
membantu kita membawa manfaat bagi pasien dan meringankan rasa sakit mereka.
Profesor Chang Yan juga berbagi bagaimana beliau menjalankan
operasi bagi jantung pasien yang masih berdetak. Setiap tindakan harus sangat
hati-hati. Sungguh tidak terbayangkan bagaimana beliau bisa menjalankan operasi
dengan mantap dan akurat. Ini sungguh mengagumkan. Tenaga medis kita
menyelamatkan pasien dengan tangan yang terampil dan peralatan medis
berteknologi tinggi. Ini sungguh sangat menyentuh.
Departemen kardiovaskular, urologi, bedah kolorektal, gigi,
dan departemen lainnya yang berbagi pagi ini membuat saya merasa bahwa struktur
tubuh manusia sungguh sangat rumit. Penciptaan tubuh manusia sangat
mengagumkan. Pada sore hari, saya mendengar laporan para staf administrasi, saya
mendengar laporan para staf administrasi, urusan teknik, urusan umum, dan
lain-lain. Mereka bekerja dengan sepenuh hati untuk menjaga kelangsungan seluruh
sistem medis kita. Ini juga sangat menyentuh.
Dengan kesungguhan hati, mereka menciptakan lingkungan yang
aman bagi para staf dan pasien di rumah sakit kita. Tanpa mereka, aktivitas
kita akan terganggu. Lihatlah para staf departemen urusan teknik, urusan umum,
dan lain-lain yang menghimpun kekuatan cinta kasih bersama. Saya bisa merasakan
bahwa para staf di rumah sakit kita bekerja sama dengan harmonis.
Saya juga mendengar bahwa anggota TIMA menuju Genesis Social
Welfare Foundation untuk membantu membersihkan gigi pasien vegetatif persisten.
Membersihkan gigi satu pasien vegetatif persisten membutuhkan enam hingga
delapan tenaga medis, yakni dokter spesialis anestesi, penyakit dalam, respirasi,
dan lain-lain. Kita harus melakukan persiapan matang karena mereka adalah
pasien vegetatif persisten.
Selain para dokter dan perawat, juga dibutuhkan relawan
administrasi dan relawan lainnya. Jadi, saya sangat bersyukur pada insan Tzu
Chi. Mereka terlebih dahulu memasang kabel listrik dan pipa air agar dokter
spesialis gigi kita bisa memberikan pelayanan medis. Relawan kita menyiapkan perlengkapan
yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan medis gratis.
Kita adalah organisasi yang sangat solid. Para anggota TIMA
kita bersumbangsih selama puluhan tahun tanpa keluh kesah dan penyesalan. Bukan
hanya para dokter dan perawat, para relawan di bagian administrasi dan relawan
nonmedis lainnya juga sangat dibutuhkan. Inilah yang mereka bagikan setelah
mengadakan baksos kesehatan. Jadi, misi amal dan kesehatan selamanya tidak
terpisahkan. Kekuatan ini berasal dari hati setiap orang. Hati kalian berada di
sini, yakni di Tzu Chi.
Baik tubuh maupun hati kalian, semuanya berada di Tzu Chi. Saya
sungguh sangat tersentuh. Kisah yang menyentuh bukan hanya ada di Taiwan. Tzu
Chi Malaysia juga memiliki pusat cuci darah. Berhubung biaya cuci darah sangat
mahal di sana, maka kita mendirikan pusat cuci darah untuk menjalankan misi
amal. Kini, kita memiliki tiga pusat cuci darah di Penang, Butterworth, dan
Kedah. Saya sangat kagum pada relawan setempat yang bisa membimbing para
penderita penyakit ginjal menjadi relawan.
Selain membantu mereka menjalani cuci darah, relawan kita
juga menyucikan hati mereka. Relawan kita menyucikan hati mereka sekaligus
mengubah kebiasaan buruk mereka menjadi kebiasaan baik. Banyak pasien yang
berhenti minum arak, merokok, dan lain-lain karena dibimbing saat menjalani
cuci darah. Terdapat banyak kisah menyentuh di dalamnya. Kita mengobati fisik
sekaligus batin mereka.
Saat mereka menerima pengobatan, kita juga menolong keluarga
mereka. Yang terpenting, kita menginspirasi mereka menjadi relawan yang bisa
bersumbangsih. Ini berkat cinta kasih. Baik misi kesehatan maupun amal, semuanya
tidak terlepas dari kekuatan cinta kasih. Saya sering berkata bahwa kita harus mendedikasikan
diri untuk menyelamatkan kehidupan dan melenyapkan penderitaan semua makhluk. Untuk
itu, kita harus mengembangkan kekuatan cinta kasih.
Jadi, di dalam hati kita terdapat banyak kekuatan cinta
kasih. Kita harus menghimpun kekuatan ini bersama. Saya sangat bersyukur hari
ini mendengar begitu banyak kisah. Kita memiliki peralatan medis yang sangat
canggih dan yang terpenting, kita memiliki hati yang sangat baik. Dengan
kesatuan hati dan tekad, kita bersumbangsih bagi pasien yang menderita.
Para staf kita sangat perhatian dan mendedikasikan diri
dengan sepenuh hati untuk mengemban Empat Misi Tzu Chi. Semoga kita bisa
senantiasa bersumbangsih dengan ketulusan dan cinta kasih bagi semua makhluk.
Melindungi kehidupan
dengan kecanggihan teknologi dan cinta kasih
Melenyapkan
penderitaan pasien dengan terampil
Semua orang bekerja sama untuk menjalankan misi
amal sekaligus kesehatan
Menciptakan berkah bagi semua makhluk dengan kesatuan hati dan tekad
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 November 2017
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina
Ditayangkan tanggal 23 November 2017