Ceramah Master Cheng Yen: Tiga Akar Kehidupan Menyucikan Hati Manusia


“Ketika saya mengingat kembali prosesnya, semua tim mengalami transformasi. Kami telah bertemu selama 3 tahun sejak tahun 2020. Dalam proses berkembangnya tim ini, ada banyak hal yang awalnya tidak dapat kami lakukan, tidak hanya dalam hal kecepatan dan langkah, melainkan juga kreativitas, pengambilan keputusan, dan kesempatan bekerja sama dengan Guru Tang. Karya seni U-Theatre sebenarnya bersifat abstrak. Dengan tambahan opera, tim ini melihat bahwa ada sesuatu yang lebih besar yang dapat menjadi kekuatan besar dalam pementasan,”
kata Liu Ruo-yu Pendiri U-Theatre.

“Bagi tim opera, dapat bekerja sama dengan U-Theatre adalah kesempatan untuk kita dapat belajar dan berkembang, terutama bagi anggota-anggota muda. Melalui pementasan adaptasi Sutra, mereka dapat memahami lebih dalam tentang Tzu Chi dan misi amal yang telah Tzu Chi lakukan selama ini, mulai dari kisah menyentuh tentang 50 sen, bagaimana insan Tzu Chi bersumbangsih, hingga berempati kepada orang yang dikenal ataupun tidak. Ini adalah hal yang tersulit. Terlebih lagi, Master membimbing setiap orang untuk membangkitkan potensi kebajikan hakiki yang kita miliki. Jika setiap orang dapat melakukan hal ini, tidak akan ada terlalu banyak konflik di dunia dan Master tidak perlu khawatir terhadap dunia ini,” kata Tang Mei-yun Ketua Tim Opera Tang Mei Yun.

Semua ini sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sungguh banyak pujian yang tak habis untuk diucapkan. Begitu pula dengan rasa terima kasih yang tulus, tidak akan habis untuk diucapkan. Bagaimana cara kita menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk? Ini sangat sulit.


Pada zaman sekarang, teknologi telah berkembang pesat dan banyak orang tidak mementingkan agama. Anak-anak muda zaman sekarang memiliki pemikiran sendiri terhadap agama. Misalnya, mereka berpikir bahwa agama Buddha dipenuhi oleh orang yang lebih tua, selalu membakar dupa, dan berlutut. Ini adalah cara berpikir yang salah. Bagaimana kita bisa menunjukkan kebenaran agar mereka memahami tentang ajaran Buddha? Ajaran Buddha sejalan dengan kemajuan teknologi dan orang-orang di bidang tersebut amat terkesan.

Dharma dapat diterima oleh semua orang. Orang dengan kapasitas tinggi, menengah, dan rendah dapat menerima Dharma dengan gembira. Terlebih lagi, Dharma dapat mempunyai dampak yang luas dalam mengubah dan menyucikan hati manusia. Hal ini membangkitkan kekuatan yang sangat besar.

Hari itu, saat berjalan keluar dari Taipei Arena, saya melihat keharmonisan. Semua orang yang ingin masuk akan berbaris dengan rapi dan mengikuti aturan. Mulai dari jalanan, mereka mengatur barisan dengan sangat rapi hingga ke depan pintu lokasi pementasan. Di sana, saya melihat barisan demi barisan relawan yang memakai pakaian seragam yang rapi. Hal ini membuat pemandangan yang indah.

Saya melihat bahwa di Taipei, semua warga sangat mematuhi aturan. Terlebih lagi, semuanya memperlihatkan keharmonisan. Dari luar hingga dalam tempat pementasan, semuanya berbaris dalam kelompok. Begitulah mereka menunjukkan kedisiplinan. Mereka menunjukkan kedisiplinan dan pengendalian diri melalui tindakan. Saya sangat tersentuh. Tentu saja, ketika di dalam, saya sangat puas dengan pementasan di atas panggung. Ketika keluar, saya juga sangat tersentuh.


Dalam pementasan adaptasi Sutra kali ini, apa yang ditunjukkan di atas panggung cocok dengan perilaku warga masyarakat di luar. Di dalam Taipei Arena, pementasan ditunjukkan dengan sangat artistik dan memiliki kualitas yang tinggi. Di luar, saya melihat orang-orang yang tidak menonton di dalam dan tengah menunggu sesi berikutnya. Sebelum pementasan dimulai, semuanya berbaris dengan sangat rapi. Saya sangat tersentuh.

Setelah selesai menonton pementasan, kesan yang ditinggalkan pasti akan terus mereka ingat. Inilah yang dinamakan pendidikan. Ini disebut menerima ajaran dengan sungguh-sungguh. Ini semua dimungkinkan karena kerja keras para peserta sehingga orang yang menonton dan mendengarnya dapat menerimanya dengan baik. Saya percaya bahwa pementasan adaptasi Sutra kali ini telah mendidik banyak orang.

Hendaknya kita menyucikan hati manusia dan membawa keharmonisan bagi masyarakat. Bukankah ini adalah harapan saya selama puluhan tahun? Saya berharap ladang pelatihan dan persamuhan Dharma ini akan terus berlanjut. Kalian bukan tengah memerankan pertunjukan, melainkan tengah mengadakan persamuhan Dharma. Dengan pemikiran seperti ini, kita berdoa bagi perdamaian dunia. Saya sering mengatakan bahwa satu pikiran dan satu tindakan kita dapat menginspirasi banyak orang. Jadi, jangan meremehkan diri sendiri, baik dalam pikiran, perkataan, maupun tindakan kita.


Pementasan kali ini telah membuktikan bahwa pikiran, tindakan, dan perkataan itu dapat memengaruhi manusia. Berbicara tentang melatih diri, apa yang harus kita latih? Kita harus melatih diri agar perkataan dan tindakan kita dapat diterima dan diingat oleh orang lain. Mereka yang menonton pementasan ini akan terus mengingatnya dan kehidupan mereka akan terpengaruh. Jika mereka termotivasi, mereka akan mengubah kehidupan mereka dan menginspirasi keluarga serta masyarakat. Ini adalah edukasi yang sangat penting.

Hendaknya kita menyucikan hati manusia. Ini sangatlah penting. Saya sangat tersentuh dan dipenuhi dengan sukacita Dharma. Sebanyak apa pun persembahan materi, tidak ada yang sebanding dengan perkataan, "Apa pun yang Master katakan, saya akan menerimanya." Tim pementasan telah melalui segala kesulitan. Mereka telah meningkatkan keahlian mereka. Saya merasa senang mendengarnya. Setelah melakukannya, kalian meningkatkan kualitas diri masing-masing. Kalian bukan hanya tim opera, melainkan tim persamuhan Dharma. Kalian adalah murid yang baik.

Kali ini, pementasan dijalankan oleh 2 kelompok seni dan semuanya adalah murid saya. Persembahan yang mereka berikan kepada saya lebih penting daripada persembahan materi lainnya. Murid-murid saya yang baik melakukan apa yang ingin saya lakukan, yaitu menyucikan hati manusia. Ini menciptakan pahala yang tak terhingga. Terima kasih. 

Berhimpun dalam pementasan adaptasi Sutra dengan ketulusan
Menyucikan hati manusia dengan berbagai latar belakang dan kapasitas
Menghormati guru dan memberikan persembahan yang tak ternilai
Berikrar tanpa batas untuk menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk   

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 26 November 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 28 November 2023
Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -