Ceramah Master Cheng Yen: Tulus Menjalankan Misi Amal dan Kesehatan secara Bersamaan


Ketika saya memikirkan RS Tzu Chi Dalin yang sekarang, saya teringat bagaimana kita menemukan sebidang lahan untuk membangun rumah sakit besar di tengah sawah. Di rumah sakit ini, kita dapat melihat para dokter kita. Dalam hati saya, para dokter ini adalah Buddha hidup.

Penderitaan terbesar dalam hidup ialah penyakit. Jatuh sakit sangatlah menderita. Bagaimana melenyapkan penderitaan akibat penyakit? Itu hanya bisa dilakukan oleh para dokter dan perawat. Karena itu, bagi saya, dokter bagaikan Buddha hidup dan perawat bagaikan Bodhisatwa Avalokitesvara yang memberikan pertolongan ketika mendengar suara penderitaan. Jadi, para dokter dan perawat yang bagaikan Buddha dan Bodhisatwa telah berhimpun di Dalin.

Berhubung memiliki jalinan kasih sayang yang mendalam, setiap kali berkunjung ke RS Tzu Chi Dalin, saya merasa bahwa RS Tzu Chi Dalin adalah rumah saya. Karena saya menginap di asrama yang ada di Dalin, setiap paginya, saya merasa penuh kehangatan ketika melihat para dokter dan perawat yang merupakan bagian dari keluarga besar Tzu Chi.

Asrama di sana tidaklah besar, tetapi ia dapat melapangkan hati saya. Saya juga merasa bahwa para Buddha dan Bodhisatwa muncul di hadapan saya ketika saya mendengar tim medis berbagi tentang penderitaan orang-orang akibat penyakit atau kecelakaan. Mendengar cerita mereka, saya pun teringat akan ajaran Buddha tentang ketidakkekalan.

Kehidupan bisa berakhir dalam satu embusan napas. Inilah yang disebutkan dalam ajaran Buddha. Kapan ketidakkekalan ini terjadi pada diri kita? Ini tidak bisa kita prediksi. Ketidakkkekalan bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba. Karena itulah, ada istilah "pertolongan darurat". Para dokter dan perawat selalu memberikan pertolongan darurat kepada pasien yang membutuhkan. Lihatlah, hidup begitu berharga.


Dalam Empat Misi Tzu Chi, misi kesehatan berhubungan erat dengan misi amal karena dalam merawat pasien, dokter dan perawat harus memiliki cinta kasih layaknya Buddha dan Bodhisatwa Avalokitesvara. Jadi, para dokter dan perawat kita melindungi kesehatan dan kehidupan dengan cinta kasih. Mereka sangat menghormati kehidupan. Ini sangat bermakna bagi para dokter dan perawat. Sayangnya, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kekurangan akan selalu ada.

Usia kehidupan manusia terus berkurang seiring berjalannya waktu. Dalam ajaran Buddha, dikatakan bahwa waktu terus berlalu tanpa kita sadari. Saat saya membalikkan jam pasir, pasir di bagian atas akan terus mengalir ke bawah dan habis dalam beberapa detik. Melihat aliran pasir di dalam jam pasir, napas saya pun makin cepat. Di saat yang bersamaan, saya menyadari bahwa hidup kita, terutama di masa-masa sedang berjaya, berlalu sangat cepat.

Kini, saya sendiri merasa bahwa waktu berlalu dengan begitu cepat, lantas apa yang bisa saya lakukan? Agar suara saya bisa terdengar oleh kalian, saya perlu mengerahkan tenaga yang besar. Seiring berjalannya waktu, hidup kita akan berjalan sesuai hukum alam. Dalam menyelamatkan nyawa manusia, para dokter dan perawat memainkan peran yang sangat penting. Dengan menyelamatkan nyawa manusia, berarti kalian telah melakukan hal yang paling penting.

Misi kesehatan kita berhubungan erat dengan manusia. Jika berkunjung ke RS Tzu Chi Dalin, saya bisa merasakan kehangatan dan energi yang sangat kuat setiap harinya. Mereka semua jauh dari sikap acuh tak acuh. Mereka selalu berinteraksi dengan tulus dan antusias. Sikap seperti ini dimulai dari RS Tzu Chi Dalin.


Setiap kali berkunjung ke asrama kita di Dalin, saya selalu dapat merasakan kedekatan, kehangatan, dan energi yang luar biasa. Terkadang, saat sedang berada di lantai atas dan memandang ke bawah, saya dapat melihat para dokter yang hendak pulang ke asrama atau dokter yang akan masuk kerja. Mereka semua melewati bagian depan gedung asrama. Melihat semua itu dari lantai atas asrama, hati saya terasa hangat. Selain itu, terlihat pula orang-orang yang mengantarkan anak mereka ke sekolah serta orang-orang yang menggandeng anak mereka ke taman kanak-kanak.

RS Tzu Chi Dalin bagaikan rumah bagi kita. Semua orang sangat dekat satu sama lain. Mereka menjaga RS Tzu Chi Dalin seperti sebuah keluarga besar sehingga terbentuk energi yang sangat kuat. Meskipun merawat pasien sangat melelahkan, mereka tampaknya telah membuat suasana rumah sakit menjadi penuh kehangatan dan rasa sukacita. Para dokter telah mewakili saya untuk melindungi kehidupan dengan cinta kasih. Saya bisa mengatakannya, tetapi tidak mampu mewujudkannya. Para dokter dan perawat kitalah yang telah mewujudkannya untuk saya.

Di antara Empat Misi Tzu Chi, misi kesehatan adalah misi yang paling sulit dijalankan. Melindungi kehidupan adalah hal yang sangat penting di dunia. Dunia ini tidak lengkap tanpa adanya manusia. Waktu sebanyak apa pun dan ruang seluas apa pun tidak akan berarti karena tidak "hidup". Jadi, manusia sangat diperlukan. Apa yang harus manusia lakukan di dunia ini? Membawa kehangatan dengan cinta kasih tanpa pamrih.


Kita hidup di dunia yang amat luas. Bagaimana para dokter di seluruh dunia melindungi kehidupan dengan ketulusan dan cinta kasih? Kita perlu mencatat sejarah ini dan membagikannya kepada semua orang. Walaupun dikatakan bahwa perbuatan baik harus dilakukan secara diam-diam dan tidak perlu diketahui oleh orang, tetapi kita harus menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk.

Saya merasa bahwa dokter memerlukan metode tertentu untuk menyelamatkan orang. Metode untuk menyelamatkan orang ini dapat membawa manfaat bagi sesama. Karena itu, kita hendaknya mencatatnya dan bersungguh-sungguh menulis sejarah.

Saya merasa bahwa saya memiliki jalinan kasih sayang yang paling erat dengan RS Tzu Chi Dalin karena saya memiliki kenangan mendalam tentang sejarah RS Tzu Chi Dalin sejak masih berupa sebidang lahan. RS Tzu Chi Dalin bisa berkembang berkat kesatuan hati para dokter dan perawat. Meskipun jumlah mereka sangat banyak, mereka tetap dapat bersatu hati, harmonis, saling mengasihi, dan bergotong royong. Mereka bagaikan satu keluarga. Ini bukanlah hal yang mudah.

Tujuan kita adalah membawa manfaat bagi dunia dengan menjalankan Tzu Chi. Kita hendaknya menyatukan hati untuk bersumbangsih bagi dunia. Di sinilah letak nilai kehidupan kita. 

Ketidakkekalan bisa datang dalam sekejap dan tidak dapat diprediksi
Melenyapkan penderitaan akibat penyakit seperti batu karang pelindung kehidupan
Melindungi kehidupan dan memberi pendampingan dengan tulus
Menjalankan misi amal dan kesehatan secara bersamaan bagai satu keluarga

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 23 Mei 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 25 Mei 2024
Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -