Melakukan Daur Ulang dengan Tulus dan Penuh Cinta Kasih

Ini pertama kalinya saya ke sini. Saya mendengar dari Relawan Wang bahwa saat saya berceramah di Hualien setiap hari, kalian selalu mendengar lewat konferensi video. Karena itulah, kalian memiliki Dharma di dalam hati. Jika menyerap Dharma ke dalam hati, kehidupan kita akan lebih sempurna karena dengan memahami kebenaran, maka kehidupan keluarga kita akan lebih baik. Dengan demikian, pada saat bersumbangsih bagi masyarakat, kita akan memiliki hati yang lapang dan luas. Dengan berhati lapang dan berpikiran murni, maka berkah akan terhimpun. Di posko daur ulang ini, saya melihat kalian semua berinteraksi dengan harmonis dan memiliki berkah yang sempurna.

Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Chen yang telah menyediakan tanah dengan luas sekitar 0,56 hektar ini bagi kita. Beberapa Bodhisatwa kita sangat bersungguh hati untuk menata tempat ini hingga sangat indah. Karena itu, kita yang datang ke sini setiap hari bisa merasakan ketenangan. Saat datang ke sini setiap pagi untuk mendengar ceramah, itu berarti kalian tengah membina kebijaksanaan. Selanjutnya, saat melakukan daur ulang di sini, itu berarti kalian tengah membina berkah. Jadi, setiap hari, kalian membina berkah dan kebijaksanaan di sini. Saya sangat berterima kasih dan tersentuh. Saya berharap selain mendengar Dharma dan melakukan daur ulang, kalian bisa maju selangkah lagi untuk lebih mengenal Tzu Chi dengan mengikuti pelatihan untuk dilantik menjadi anggota komite atau Tzu Cheng. Apakah kalian bersedia? (Bersedia) Baik.


Saya sangat bersyukur karena memiliki Aula Jing Si di Zhushan. Tadi siang, saat tiba di sini, relawan di sini segera membawa saya melihat karya seni khas Zhushan. Begitu masuk, saya melihat sebuah karya seni yang diberi nama “Kelahiran”. Karya itu dibuat dari anyaman bambu yang kemudian dibentuk hingga sedemikian rupa. Sangat unik. Kemudian, mereka membawa saya ke ruang di seberang. Mereka berkata, “Master, kami ada kejutan untuk Master. Master boleh membawa kursi ini pulang.” Saya sangat gembira karena memiliki murid yang begitu perhatian. Mereka bekerja lembur demi membuat kursi itu agar saya bisa membawanya pulang. Mereka sungguh murid yang perhatian.

Pembangunan Aula Jing Si di Zhushan sudah rampung. Tadi ada seorang relawan berkata bahwa dia tahu saya sangat mengasihi relawan daur ulang. Karena itu, dia sangat mengasihi relawan daur ulang karena dia mengasihi semua orang yang saya kasihi. Sungguh, saya sangat mengasihi relawan daur ulang. Ini karena saya merasa relawan daur ulang sangat mengagumkan. Mereka sangat mengasihi bumi ini. Karena itu, saya berterima kasih kepada mereka dari lubuk hati terdalam. Saya mewakili siapa berterima kasih kepada mereka? Saya mewakili umat manusia, bumi, dan alam semesta mengucapkan terima kasih kepada mereka.

Bisa dibilang pelestarian lingkungan kita telah membawa pengaruh besar bagi seluruh dunia. Kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi dimulai dari Taiwan. Kini banyak orang di seluruh dunia yang datang ke Taiwan untuk belajar dan melihat bagaimana kita melakukan pelestarian lingkungan di Taiwan. Bagaimana kita mengumpulkan barang daur ulang dan memilahnya dengan begitu bersih. Setelah melakukan pemilahan, kita juga melakukan penelitian untuk mengolahnya menjadi produk baru.

Pascagempa bumi tahun 1999, banyak korban bencana yang tinggal di dalam tenda. Saat itu saya sering keluar untuk meninjau lokasi bencana. Saya melihat kondisi tenda-tenda mereka sangat buruk. Lalu, saya berkata kepada relawan kita, “Apakah kalian bisa membantu saya mengembangkan tenda yang memiliki isolasi termal, tenda yang mudah bagi para korban bencana untuk menyimpan dan membukanya, serta saat masuk ke dalam, mereka tak merasa panas?”

Para relawan kita sangat bersungguh hati. Lalu, mereka mengembangkan kain lapis dua. Mereka menggunting botol plastik menjadi potongan-potongan kecil, lalu meleburnya menjadi butiran kecil. Butiran plastik itu kemudian diolah menjadi serat sintetis dan kain yang tahan terhadap energi panas. Bagaimana cara kerjanya? Mereka menjahit dua lapis kain, lalu memasukkan angin ke bagian tengahnya. Begitu dipompa, kain itu mengembung dan membentuk gelembung-gelembung seperti bola. Seluruh kain tenda itu harus dipompa. Mereka membuatnya seperti itu, lalu membawanya pulang ke Hualien untuk diperlihatkan kepada saya.

Saya berpikir berhubung kain tenda itu harus dipompa, bagaimana jika suatu saat ia kempis? Jika ia kempis di tengah malam, maka tenda itu akan roboh. Itu tak boleh terjadi. Lalu, mereka kembali menelitinya. Kemudian, saya kembali berkata, “Apakah kalian bisa menggunakan jenis kain ini untuk membuat selimut?” Saya rasa membuat selimut akan lebih mudah daripada membuat kain yang dipompa. Pada saat itu, kita tengah menyalurkan bantuan bencana internasional dan perlu membeli selimut. Jadi, pada saat mereka meneliti pembuatan kain tenda, saya segera meminta mereka untuk membantu saya mengembangkan selimut. Demikianlah kita mulai mengembangkan selimut.

Kita semua tahu bahwa saat penyaluran bantuan bencana internasional, kita selalu membagikan selimut. Selimut itu sangat hangat. Kemudian, DA.AI Technology memproduksinya dalam jumlah besar. Kain ini lalu dibawa ke sebuah perusahaan Jerman untuk menerima sertifikasi bahwa ia menggunakan bahan daur ulang 100 persen. Produk itu tidak menggunakan bahan baku lain dan merupakan produk berkualitas paling baik. Selama tiga tahun berturut-turut, selimut itu diakui sebagai produk berkualitas nomor satu di dunia.

Saya berbagi ini dengan kalian semua dengan harapan kalian bisa memahami bahwa kita bukan hanya melakukan daur ulang untuk melindungi bumi, tetapi kita juga berharap orang-orang di dunia bisa mengasihi usia barang dengan cara mendaur ulangnya kembali. Yang terpenting adalah kita harus mengimbau orang-orang untuk menjaga kebersihan barang daur ulang mulai dari sumbernya. Bagaimana cara kita menjaga kebersihan barang daur ulang mulai dari sumbernya? Dimulai dari rumah kita sendiri. Setiap keluarga menggunakan botol dan kaleng. Kita bisa memberi tahu para tetangga kita untuk memisahkan botol dan kaleng yang bersih dan kotor. Jika barang daur ulang terjaga kebersihannya, maka setelah dikumpulkan, kita tak perlu membersihkannya. Dengan begitu, kita bisa menghemat sumber daya air.

Singkat kata, dengan melakukan daur ulang, kita bisa melindungi bumi dan sumber daya alam yang dibutuhkan umat manusia. Banyak kebutuhan manusia yang memerlukan sumber daya alam. Jika bisa mendaur ulangnya, maka pahala kita sungguh tak terkira. Setelah memiliki Aula Jing Si ini, kita harus memanfaatkannya dengan baik. Saudara sekalian, ini semua membutuhkan cinta kasih yang tulus. Pascagempa bumi tahun 1999 itu mengingatkan kepada kita untuk membangun gedung yang kokoh yang bisa melindungi orang-orang.

Semoga setiap orang memiliki fisik dan batin yang sehat. Untuk itu, kita harus mendengar Dharma. Saat ada banyak orang baik berkumpul bersama, pastilah bisa membawa manfaat bagi Zhushan dan meningkatkan keharmonisan masyarakat di sini. Apakah kalian paham? (Paham) Percaya diri? (Percaya) Saya mendoakan kalian semua. Terima kasih.

 

Berinteraksi dengan harmonis dan menyempurnakan berkah

Membuat produk berkualitas baik untuk menciptakan berkah

Mendengar Dharma dan melakukan daur ulang

Cinta kasih yang tulus membawa keharmonisan

 

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Karlena, Rita

Ditayangkan tanggal 5 Juli 2014.

Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -