Pementasan Adaptasi Sutra oleh Seluruh Badan Misi Pendidikan Tzu Chi

Waktu  berlalu dengan sangat cepat. Badan misi pendidikan kita telah didirikan selama 25 tahun. Mengenang masa-masa awal pada 25 tahun lalu, misi pendidikan kita diawali dengan Sekolah Keperawatan Tzu Chi. Sekolah Keperawatan Tzu Chi inilah yang berkembang menjadi Institut Teknik Tzu Chi sekarang ini. Saat sekolah kita diresmikan, Profesor Yang Sze-piao yang saat itu merupakan kepala RS Universitas Nasional Taiwan baru pensiun dari jabatannya. Setelah itu, beliau menjadi kepala sekolah pertama Sekolah Keperawatan Tzu Chi. Karena itu, saya merasa sangat bersyukur.

Kepala sekolah kita yang berikutnya adalah Kepala Sekolah Chang yang merupakan kepala sekolah di Sekolah Keperawatan Hungkuang. Dengan bersungguh hati, kita mengundangnya untuk bergabung dengan Sekolah Keperawatan Tzu Chi. Saat itu, beliau juga menerima jabatan itu dengan penuh tekad. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat berharap seluruh guru dan murid kita dapat bervegetaris dan para murid dapat memakai seragam. Pada saat itu, meski Kepala Sekolah Chang terlihat keberatan, tetapi setelah mempertimbangkannya, beliau memutuskan untuk berusaha segenap hati dan tenaga agar para murid di sekolah kita tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membina pola hidup yang baik.

Para murid di Sekolah Keperawatan Tzu Chi tidak hanya bervegetaris dan memakai seragam, tetapi juga harus menaati jam malam asrama, yakni pukul 8 malam. Hingga kini, kita masih mempertahankan jam malam pada pukul 8 malam. Anak-anak dilarang untuk keluar dari asrama setelah pukul 8 malam. Setiap orang hendaknya berkonsentrasi dan tekun belajar. Inilah ciri khas Sekolah Keperawatan Tzu Chi yang masih dopertahankan hingga kini. Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Sekolah Chang yang telah membentuk tradisi seperti ini. Saya berterima kasih kepada Kepala Sekolah Hong yang telah meneruskan tradisi ini. Saya juga berterima kasih kepada kepala sekolah saat ini, Kepala Sekolah Lo karena telah meneruskan tradisi sekolah kita hingga kini.

Berkat kerja keras mereka, murid-murid kita selalu berpenampilan rapi, menunjukkan energi anak muda, dan memiliki pikiran yang sangat murni. Mereka tidak ternodai dan sangat murni. Selama 25 tahun ini, tradisi yang baik ini terus dipertahankan. Selain memiliki prestasi yang baik, anak-anak juga memiliki moral yang tinggi. Tradisi ini telah dipertahankan selama 25 tahun. Para lulusan sekolah kita yang bersumbangsih di berbagai tempat mempunyai reputasi yang sangat baik. Anak-anak yang bergabung dengan badan misi kita juga sangat unggul. Selama 25 tahun ini, saya merasa sangat bersyukur.

Tahun ini merupakan ulang tahun Universitas Tzu Chi yang ke-20. Murid-murid yang telah lulus dari sekolah kita sangatlah unggul. Saya sering mendengar bahwa murid-murid kita, baik yang bekerja di rumah sakit lain maupun di rumah sakit kita sendiri, sangat berdedikasi dalam pekerjaan mereka dan sangat tekun untuk memperdalam ilmu. Mereka memiliki reputasi yang baik dalam merawat pasien. Saya sering mendengarnya dan merasa sangat gembira. Kita juga bisa melihat Universitas Tzu Chi sangat bersungguh hati untuk membentuk tradisi. Dari rektor pertama, Profesor Lee Ming-liang hingga rektor saat ini, Profesor Wang, pendidikan kita selalu sangat memperhatikan prinsip moralitas.

Lihatlah, kali ini, alumni sekolah kembali untuk menunjukkan rasa terima kasih dan rasa hormat mereka kepada para guru. Kita bisa melihatnya. Kita juga bisa melihat badan misi pendidikan Tzu Chi saling bekerja sama dengan harmonis dan menggerakkan banyak anggota. Kabarnya, sejak bulan September, badan misi pendidikan Tzu Chi mulai mempersiapkan pementasan adaptasi Sutra. Setiap sekolah mengadakan latihan pementasan adaptasi Sutra, guru dan murid pun saling bekerja sama. Para guru membimbing dengan sepenuh hati dan para murid juga berlatih dengan tekun. Seluruh badan misi pendidikan bekerja sama dengan harmonis.

Dari sekolah Tzu Chi di Tainan hingga di Hualien, dari TK hingga sekolah menengah, semuanya bekerja sama. Para mahasiswa dari Universitas Tzu Chi dan Institut Teknik Tzu Chi juga mulai berlatih sejak bulan September. Semua murid kita tahu bahwa ulang tahun yang ke-25 adalah peringatan besar. Karena itu, seluruh badan misi pendidikan kita bekerja sama untuk terus mempersiapkannya dari bulan September hingga kini. Akhir-akhir ini, jadwal latihan mereka semakin padat. Baik pagi hari maupun malam hari, semua orang berlatih dengan jadwal yang sangat padat. Saya sungguh sangat gembira melihatnya.

Kali ini, saya tidak pergi untuk melihat mereka berlatih. Namun, saya bisa melihat para guru dan kepala sekolah yang mendukung dan menyemangati para murid. Para murid berinisiatif mendaftarkan diri. Mereka juga mengajak murid lain untuk turut berpartisipasi. Berhubung setiap orang memiliki tekad yang sama, maka mereka dapat bekerja sama dengan harmonis. Setiap peserta mendaftar atas kemauan sendiri. Tidak disangka, lebih dari 1.300 guru dan murid mendaftarkan diri untuk bersama-sama mementaskan adaptasi Sutra. Melihat kepala sekolah membimbing para guru dan murid untuk bergabung dalam pementasan ini, saya sungguh merasa sangat gembira. Saya ingin berterima kasih kepada para guru, kepala sekolah, alumni sekolah kita, dan murid-murid kita saat ini. Rasa terima kasih saya tidak dapat saya ungkapkan satu per satu. Saya juga berterima kasih kepada para relawan kita yang telah menggerakkan banyak anggota demi menyambut kepulangan para peserta.

Ada 40 peserta yang kembali dari Thailand dan yang kembali dari Tainan juga tidak sedikit. Demi menyambut para peserta dari wilayah lain dan dari luar negeri, para relawan kita harus mendekorasi ruangan, merapikan lingkungan luar dan dalam, mempersiapkan tempat tinggal, makanan, minuman, dan lain-lain. Beberapa hari lalu, Relawan Ci Yue mengajak sekelompok benih pengajar gerakan kembali ke Hualien. Saya mendengar bahwa mereka terus mengadakan latihan. Para staf Da Ai TV juga membantu mereka mengatur pencahayaan dan mendekorasi ruangan. Sungguh, hal yang harus disyukuri sangat banyak dan tidak habis untuk diucapkan. Singkat kata, mereka mulai berlatih sejak bulan September. Para murid saling belajar di bawah bimbingan para guru. Melihat mereka dapat bekerja sama dengan harmonis, saya merasa sangat tersentuh.

 

Badan misi pendidikan Tzu Chi telah mendidik insan berbakat selama 25 tahun

Tradisi sekolah Tzu Chi yang murni dan indah menumbuhkan kesucian hati

Pementasan adaptasi Sutra oleh seluruh badan misi pendidikan Tzu Chi

Mementaskan adaptasi Sutra dengan tulus

 

Sumber: Lentera Kehidupan  - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 22 November 2014

Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -