Suara Kasih : Daur Ulang Memulihkan Kesehatan


Judul Asli:
Kegiatan Daur Ulang Yang Memulihkan Kesehatan

Memanfaatkan sepasang tangan dan kaki untuk melakukan kegiatan daur ulang
Melakukan kegiatan daur ulang dapat membuat tubuh kembali sehat
Memperoleh banyak manfaat dari keharmonisan antartetangga

Kita memiliki banyak posko daur ulang di seluruh wilayah Taiwan sehingga saya tak dapat mengunjunginya satu per satu. Selama melakukan perjalanan, saya tak sambil bermain maupun melihat pemandangan. Sebaliknya, saya terus berkunjung dari satu posko ke posko lain. Hingga kini, saya telah mengunjungi sepuluh posko daur ulang di Pingdong. Saya sungguh penuh sukacita dan tersentuh melihatnya. Contohnya, posko daur ulang di Jiuru, Pingdong. Tempat ini sangat luas. Lahan ini didonasikan oleh Tuan Chen, seorang pengacara di Taipei. Dahulu, setiap kali saya berkunjung ke Taipei, Tuan Chen beserta istrinya selalu menemui saya dan dengan penuh ketulusan mengungkapkan keinginannya untuk mendonasikan tanah mereka yang ada di Pingdong kepada Tzu Chi. Saya pun berkata kepada mereka, “Baiklah, jika berkunjung ke Pingdong, saya akan melihatnya.”

Suatu kali, ketika mengetahui saya akan berkunjung ke Pingdong, Tuan Chen beserta istrinya pun berangkat dari Taipei menuju Pingdong. Mereka berkata kepada saya, “Master, Anda jarang datang ke Pingdong, biarlah kami menunjukkan lahan itu kepada Anda.” Ketika turun dari mobil, saya melihat pemandangan yang luar biasa. Selokan di sepanjang jalan penuh dengan ikan mas. Saya mendengar bahwa ikan-ikan tersebut bukan peliharaan orang, melainkan telah ada sejak dahulu. Selokan di sepanjang sisi jalan tersebut dipenuhi banyak ikan. Sungguh unik. Hanya melihat pemandangan itu, saya pun mengetahui bahwa lahan tersebut merupakan lahan penuh berkah. Sungguh indah.

Setelah menerima lahan tersebut, para Bodhisatwa di Pingdong sangat bersungguh hati menata lahan ini menjadi sangat indah. Terlebih lagi, mereka mendirikan posko daur ulang  dari barang-barang daur ulang. Posko ini memiliki banyak ciri khas. Setiap posko daur ulang yang saya kunjungi sungguh membuat saya tersentuh dan bersyukur.

Selanjutnya, saya mengunjungi Posko Daur Ulang di Gaoshu. Di sana terdapat banyak relawan pasangan suami istri. Mereka sekeluarga bersama-sama menjadi relawan Tzu Chi. Saya sungguh tersentuh melihatnya. Setiap posko daur ulang yang saya kunjungi memiliki kisah yang menghangatkan hati. Jika ada kesempatan, dalam program Lentera Kehidupan atau program lainnya, saya akan berbagi kisah-kisah tersebut dengan semua orang di seluruh dunia. Namun, saya berada di Taiwan, bagaimana caranya berbagi kisah dengan orang-orang di seluruh dunia?


Ketika kita mulai melakukan kegiatan daur ulang, saya berkata kepada kalian, “Sampah menjadi emas dan emas menjadi cinta kasih yang mengalirkan aliran jernih ke seluruh dunia”. Kalian pasti mengingat dan sering mengatakan hal ini, benar? Kita telah mewujudkannya. Pendapatan dari hasil daur ulang kita gunakan untuk membiayai operasional Da Ai TV. Berkat adanya Da Ai TV, apa yang saya bicarakan di sini dapat disiarkan ke seluruh dunia dalam waktu 4 detik sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat mendengar dan menyaksikan saya sekarang sehingga yang bukan insan Tzu Chi pun  dapat melihat apa yang kita kerjakan.

Sesungguhnya, ini bukan hanya demi insan Tzu Chi, melainkan demi semua orang di seluruh dunia. Hanya manusialah yang dapat membabarkan Dharma dan bukan sebaliknya. Prinsip kebenaran haruslah terus dibabarkan agar semua orang dapat memahaminya. Orang dulu sering berkata bahwa mendonasikan uang untuk mencetak Sutra akan mendatangkan pahala tak terhingga. Bukankah ini berarti kita tengah membabarkan ajaran yang baik? Kita harus membabarkan prinsip kebenaran agar setiap orang dapat memahaminya dan dapat berjalan di jalan yang benar.

Untuk menolong dunia, kita harus mulai dari menyelamatkan hati manusia terlebih dahulu. Jadi, melalui kegiatan daur ulang, kita dapat mendukung Da Ai TV untuk membuat banyak program yang mendidik dan menginspirasi semua orang. Banyak insan Tzu Chi dari luar negeri yang berkata kepada saya bahwa Da Ai TV telah menginspirasi banyak warga setempat. Beberapa dari mereka mengalami depresi dan memiliki masalah keluarga bahkan ada yang ingin mengakhiri hidupnya. Mereka memiliki berbagai masalah yang pelik. Setelah menyaksikan Da Ai TV, mereka menyaksikan bahwa  insan Tzu Chi di Taiwan sangat tabah dan penuh cinta kasih serta senantiasa mendedikasikan diri untuk menolong dunia maupun orang-orang yang membutuhkan. Mengapa mereka hanya menghadapi sedikit masalah saja langsung menyerah? Dengan mengubah pola pikir, kehidupan mereka pun tertolong. Para relawan dari luar negeri berbagi banyak kisah menyentuh dengan saya.

Para Bodhisatwa sekalian, Da Ai TV dapat menolong orang melalui program-programnya berkat kegiatan daur ulang yang kalian lakukan. Tanpa dukungan kalian, bagaimana mungkin program-program tersebut dapat dibuat? Saya sungguh berterima kasih kepada kalian semua. Hal yang kalian lakukan setiap hari sungguh luar biasa. Pada setiap posko yang saya kunjungi kemarin, saya mendengar bunyi suara botol plastik yang dipipihkan. Saat para relawan memipihkan botol dengan tangan dan kaki, terdengar suara botol plastik di sana-sini. Mereka memipihkan botol plastik dengan penuh sukacita. Suara yang timbul saat botol plastik dipipihkan terdengar sangat ringan dan sangat enak di dengar. Pantas saja ada orang yang berkata kepada saya bahwa jika seseorang menderita depresi, kita dapat mengajaknya ke posko daur ulang untuk membantu memipihkan botol plastik. Dengan demikian, kondisinya pun akan pulih dengan sendirinya.
  

Ketika seseorang mengesampingkan seluruh kerisauan dan hanya berkonsentrasi memipihkan botol plastik serta mendengar suara yang timbul karenanya, maka kekotoran batinnya pun akan lenyap dengan sendirinya. Ada pula orang yang menganggap kegiatan daur ulang sebagai terapi. Saya yakin bahwa dalam melakukan kegiatan daur ulang, kalian pasti sering mendengar dan menyaksikan kisah relawan lain yang sembuh dari penyakit setelah melakukan kegiatan daur ulang. Sungguh, banyak sekali kisah para relawan daur ulang. Saya sungguh berterima kasih kepada kalian semua.

Namun, saya tetap ingin mengingatkan kalian tentang banyaknya bencana yang tengah terjadi di dunia. Saya sering berkata bahwa kita harus mengambil hikmah  dari terjadinya bencana. Kondisi iklim yang ekstrem akan terus berlanjut, karena itu kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Apa yang harus kita lakukan agar iklim dapat kembali normal? Orang-orang sekarang telah menyadari pentingnya pelestarian lingkungan. Hal ini telah kita lakukan. Tak ada negara lain di dunia ini yang memiliki banyak relawan daur ulang seperti di Taiwan. Kita memiliki banyak Bodhisatwa daur ulang.

Taiwan hanyalah sebuah pulau kecil jika dibanding dengan negara besar lainnya. Ada beberapa peta duni yang bahkan tak mencantumkan pulau Taiwan karena terlalu kecil. Meski pulau Taiwan sangat kecil, namun kita memiliki  sekitar 67.000 Bodhisatwa daur ulang. Kini, banyak pengunjung dari luar negeri yang datang ke Taiwan untuk mempelajari kegiatan daur ulang Tzu Chi. Karena itu, kita harus bekerja lebih keras. Jika kita dapat melakukan kegiatan daur ulang dengan baik dan membagikannya kepada mereka, maka akan ada lebih banyak orang di dunia yang terinspirasi.

Kini, pelestarian lingkungan tengah menjadi isu penting di dunia. Karena itu, tidaklah cukup jika hanya dilakukan oleh Taiwan saja, namun harus dilakukan oleh seluruh dunia. Jika setiap orang di dunia ini dapat turut serta dalam pelestarian lingkungan, maka bencana pun akan berkurang. Karena itu, kita harus bekerja keras untuk mensosialisasikan daur ulang.

Tahun ini, misi pelestarian lingkungan telah memasuki tahun ke-20. Melihat apa yang telah kita capai setelah 20 tahun ini, saya sungguh bersyukur dan tersentuh. Untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada kalian, saya akan berbagi dengan seluruh orang di dunia bahwa di Taiwan terdapat sekelompok besar Bodhisatwa yang bersumbangsih demi melindungi bumi, menghargai kehidupan dan segala sesuatu, dan memberi manfaat kepada orang lain. Inilah wujud terima kasih saya kepada kalian yang telah menjaga kebersihan lingkungan.

Diterjemahkan oleh: Lena 
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -