Suara Kasih: Mengasihi Bumi, Memanfaatkan Teknologi dengan Baik
Judul Asli:
Mengajak lebih banyak oranguntuk mendukung kegiatan daur ulang | |||
Relawan Tzu Chi Hainan melakukan kunjungan ke Tzu Chi Taiwan dan sekembalinya ke Hainan, mereka mulai melakukan kegiatan daur ulang. Mereka sangat senang melakukan daur ulang. mereka mulai melakukannya dari pukul 5 pagi hingga 6.30 sore. Saat semua toko sudah tutup, banyak barang daur ulang yang bisa dikumpulkan. Kegiatan daur ulang sangat baik. ”Suatu hari, banyak orang yang melihat saya dan berkata, saya semakin muda dibanding dahulu”,ujar relawan Tzu Chi Hainan. “Ada orang yang berkata demikian. Saya sangat senang. Saat merasa senang dan tidak risau, kita akan tampak lebih muda,”sambungnya. Kita dapat melihat insan Tzu Chi di Hainan yang sangat giat melakukan daur ulang. Mereka juga telah menggalang tidak sedikit relawan baru. Dengan membangkitkan kebajikan dan hati penuh cinta kasih, mereka berusaha melindungi bumi pertiwi. Sungguh membuat orang tersentuh melihatnya. Kita adalah makhluk hidup yang hidup di dunia ini. Kita menggunakan segala sumber daya alam untuk bertahan hidup. Sumber daya alam di dunia ini terus dieksploitasi oleh manusia. Kita harus menyadari bahwa segala barang yang berwujud memiliki usia pakainya masing-masing. Segala sesuatu akan mengalami kerusakan pada suatu hari nanti. Akan tetapi, jika kita menggunakannya dengan hati-hati dan selalu menghargainya, maka usia barang tersebut akan menjadi lebih panjang dan bisa digunakan lebih lama. Sebaliknya, jika kita tidak menghargainya atau selalu mengganti barang-barang lama yang masih baik dengan barang yang baru, maka berarti kita tengah menghamburkan sumber daya alam dan menciptakan banyak sampah. Semakin lama populasi manusia akan semakin bertambah. Karena itu, kita harus membangkitkan kesadaran. Kita harus berusaha melindungi dan mengasihi bumi pertiwi ini. Pada kehidupan ini, kita harus menghormati langit, mengasihi bumi, menjalin jodoh baik, dan menciptakan berkah bagi dunia. Selama sesuatu itu benar, maka kita harus melakukannya. Kalimat ini membawa manfaat bagi banyak orang. Selama sesuatu itu benar, kita harus melakukannya dengan teguh. Lihatlah, perkembangan teknologi masa kini bisa menyebarkan ajaran ke tempat yang jauh. Kemajuan teknologi masa kini semakin membuktikan kebenaran ajaran Buddha bahwa sesuatu yang kecil dapat memiliki potensi besar. Contohnya, hanya dengan buku elektronik, setiap orang bisa menyimpan banyak sutra dan selalu membawanya ke mana pun mereka pergi. Buku elektronik Jing Si sudah dikembangkan selama bertahun-tahun. Saat itu, saya meminta bantuan kepada ASUS dan pendiri Acer dengan harapan mereka bisa menggunakan keahlian mereka untuk membuat sebuah buku elektronik yang dapat bermanfaat untuk menghemat penggunaan kertas, guna menyimpan data donatur kita, dan yang terpenting adalah bisa menyimpan data pribadi kita. | |||
| |||
Semua isi Sutra Buddha ada di dalamnya. Selain itu, sejarah perjalanan Tzu Chi selama 40 tahun lebih ini juga ada di dalam buku elektronik itu. Setiap hari, saya juga melihat “Sejarah Tzu Chi Hari Ini”. Di dalam pilihan “Sejarah Tzu Chi Hari Ini”, kita bisa melihat jejak langkah dan sumbangsih insan Tzu Chi di dunia pada masa lalu. Saya akan segera menekan “Sejarah Tzu Chi Hari Ini” untuk melihatnya. Sumbangsih Tzu Chi beberapa tahun lalu, sejarah Tzu Chi pada hari ini dan beberapa tahun lalu juga bisa terlihat jelas di sana. Buku elektronik itu sungguh memiliki manfaat besar. Sejarah perjalanan Tzu Chi dan segala informasi ada di dalamnya. Buku elektronik itu tidak merusak mata dan sangat mudah digunakan. Lihatlah, relawan lansia berusia 95 tahun di Zhanghua dan relawan berusia 90 tahun di Kaohsiung. Mereka tidak merasa diri mereka sudah tua. ”Sebagai relawan Tzu Chi, saya tidak takut bekerja keras. Saya mendedikasikan diri sepenuh jiwa raga untuk Tzu Chi. Sebagai murid Master Cheng Yen, saya harus terus belajar,” ujar relawan Lansia. Belajar tak mengenal kata akhir. Belajar tak mengenal batas usia. Sekelompok relawan lansia itu saja bisa menggunakan buku elektronik, bagaimana dengan kita? Buku elektronik sungguh sangat baik. Ia berisi banyak informasi dan dharma yang luar biasa. Kini, banyak orang yang terpaku pada perangkat elektronik. Itu tidaklah benar. Di dalam buku elektronik Jing Si, tidak ada informasi menyimpang atau berita gosip. Semuanya berisi ajaran baik. Di dalamnya juga ada kisah insan Tzu Chi yang sangat menggugah hati dan memberi inspirasi. Kalian dapat melihat kisah beberapa insan Tzu Chi yang dahulu sangat berperilaku buruk, kini sudah mengubah kehidupan mereka. Kisah seperti itu sangat banyak. Berbagai metode dharma ada di dalam buku elektronik itu. Hanya dengan membuka buku elektronik itu, kalian bisa mempelajari berbagai metode dharma, memperoleh kebijaksanaan, dan memahami segala kebenaran. Saya melihat Sutra Makna Tanpa Batas, Sutra 42 bagian 37 : Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan, dan banyak sutra-sutra lainnya. Saya bahkan sudah selesai membaca Sutra Bunga Teratai yang berjumlah 800 halaman lebih. Saya sungguh merasakan sukacita dalam dharma. | |||
| |||
“Selama empat tahun lebih ini, saya sudah mengayuh sepeda sejauh 25.000 kilometer lebih. Ini berarti saya sudah menghemat sekitar 50.000 dolar NT uang bahan bakar. Selama perjalanan menuju kantor, dia memanfaatkan waktu untuk mendengar Dharma,” terang relawan Cao. Buku elektroknik Jing Si sungguh sangat bermanfaat. Adakalanya, saat sedang membuka dokumen, saya menyalakan fungsi suara yang dapat membacakan isinya. Buku elektronik ini sungguh efisien. Saya sangat puas dengan buku elektronik ini. Sekarang saya bukan ingin mempromosikannya kepada kalian. Saya hanya berharap kita bisa menghemat penggunaan kertas sebagai langkah untuk melindungi bumi. Kini, banyak relawan yang telah menggunakan generasi kedua dari buku elektronik Jing Si dan sangat puas dengannya. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh staf teknologi informasi kita yang telah bersungguh hati dalam bekerja sama dengan ASUS untuk mengembangkan buku elektronik Jing Si dan membuatnya semakin sempurna. Saya sungguh berterima kasih. (Diterjemahkan Oleh: Laurencia Lou) | |||