Suara Kasih: Meringankan Penderitaan Pasien

 

Judul Asli:

 

  Tim Medis Meringankan Penderitaan Pasien

 

Insan Tzu Chi di seluruh dunia bersatu hati melindungi kehidupan
Tim medis meringankan penderitaan pasien
Bertobat untuk membimbing diri sendiri dan orang lain
Nahkoda perahu cinta kasih memiliki tekad yang teguh

Gedung baru Rumah Sakit Taichung telah diresmikan. Sesungguhnya, RS Tzu Chi Taichung yang pertama telah diresmikan beberapa tahun yang lalu. Gedung baru ini telah kita rencanakan sejak belasan tahun yang lalu. Pada saat itu,pelayanan medis yang saya lihat di Taichung tidak seperti sekarang ini. Belasan tahun yang lalu aanak dari teman saya tersetrum tegangan listrik berkekuatan tinggi.Jadi, ia pun diantar ke sebuah rumah sakit yang besar. Karena harus menunggu pengobatan dokter, akhirnya, putra teman saya pun meninggal.Sungguh, saya merasa sangat sedih melihat para pasien yang menderita karena menunggu pengobatan dokter. Mereka tidak tahu bisa selamat atau tidak.

Saat itu,saya memutuskan untuk membangun rumah sakit, karena melihat sebercak darah. Saya merasa tidak tega.Terlebih lagi, saya juga melihat sarana pengobatan yang minim di wilayah tengah Taiwan. Para pasien harus menunggu pengobatan dokter. Saya sungguh tidak tega. Saya merasa bahwa sarana pengobatan di wilayah tengah Taiwan sungguh tidak cukup.Pada saat itu,saya terinspirasi untuk membangun sebuah rumah sakit. RS Tzu Chi yang pertama di Taichung dibangun untuk menyediakan perawat bagi para lansia. Rumah sakit yang pertama itu sangat kecil dan penuh kehangatan. Di mana pun berada, kita dapat bertemu dengan staf dari setiap divisi.Kini kita telah pindah ke gedung yang lebih besar.

Saya sungguh berharap tak peduli di mana pun berada,kalian dapat terus bekerja bagai satu keluarga. Semoga para dokter, perawat,dan staf dari berbagai divisi dapat bekerja sama untuk menjaga rumah sakit ini sebaik mungkin karena di sinilah tempat kita menyelamatkan kehidupan dengan penuh cinta kasih. Inilah yang harus kita lakukan dengan kesatuan hati.Saya sungguh bersyukur.Beberapa waktu lalu, kalian sangat sibuk karena harus menyelami Dharma dan pindah ke gedung baru. Saya sungguh berterima kasih kepada para relawan Tzu Chi di Taichung dan Zhanghua yang telah membantu membersihkan lingkungan dan melakukan berbagai pekerjaan.Tanpa mereka,upacara peresmian gedung baru tak dapat dilakukan sesuai jadwal.

 

Melihat lingkungan rumah sakit yang bersih ini, saya sungguh bersyukur.Banyak sekali hal yang saya syukuri. Semoga Rumah Sakit Tzu Chi Taichung dapat menjadi teladan bagi rumah sakit lain di seluruh dunia. Saya juga berterima kasih kepada insan Tzu Chi di seluruh dunia yang bekerja sama dengan kesatuan hati.Insan Tzu Chi sungguh memberi banyak dukungan kepada saya. Insan Tzu Chi sangat bersungguh hati dalam menjalankan Empat Misi Tzu Chi dan Delapan Jejak Dharma.

 

Misi Tzu Chi telah dijalankan di seluruh dunia. Tahun ini adalah ultah Tzu Chi yang ke-45. Bagaimana saya membalas kontribusi para insan Tzu Chi? Kali ini, saya menggunakan Syair Pertobatan Air Samadhi agar setiap orang dapat menyelami Dharma. Di dalam Syair Pertobatan Air Samadhi,Dharma dikategorikan secara rinci.Banyak sekali rinciannya. Kalian harus melihat Syair Pertobatan Air Samadhi dengan sungguh-sungguh.

Syair tersebut ditulis oleh Biksu Wu Da setelah memahami ajaran Buddha. Zaman Biksu Wu Da dengan zaman Buddha berjarak lebih dari 1.000 tahun. Namun, pada saat itu,beliau mendalami ajaran Buddha dengan sungguh-sungguh. Ditambah lagi, setelah mengalami penderitaan akibat buah karma,ia pun menulis syair yang sangat dalam tentang kekuatan karma.

Benih perbuatan yang besar maupun yang kecil akan mendatangkan buah karma. Akankah kalian meyakini dan mempraktikkannya? Jadi, saya sungguh berharap setiap orang dapat sungguh-sungguh mendalaminya dengan sepenuh hati. Untuk pementasan adaptasi Sutra kali ini, puluhan ribu insan Tzu Chi bekerja sama dengan kesatuan hati. Bila tidak bersatu hati, mereka tak dapat memeragakan gerakan dengan rapi, membentuk formasi yang indah,dan menyanyikan syair pertobatan dengan penuh ketulusan. Mereka memeragakan setiap gerakan dengan penuh kesatuan hati. Suara hati yang tulus dari setiap orang sungguh telah menjangkau para Buddha.Inilah kekuatan dari suara hati.

Karena itu, Buddha sering berkata bahwa sebersit niat dapat menggetarkan seluruh alam semesta. Sebersit niat sangatlah penting.Kita sudah melihat setiap orang memiliki nafsu keinginan akan ketenaran, keuntungan,dan nafsu makan. Karena itu, manusia saling bertikai,saling menambah noda batin,dan terus-menerus menciptakan karma buruk.Saya sungguh tidak berdaya melihatnya.

 

Setiap orang akan menerima buah dari perbuatannya sendiri.Saya tidak pernah membahas hal-hal gaib,namun saya selalu berbagi tentang hukum karma.Kita harus menyakininya.Sebagai insan Tzu Chi, janganlah kita meminta berkah dari Buddha. Buddha sangat sibuk. Beliau terus bermanifestasi lewat banyak proses kelahiran dan kematian untuk membimbing semua makhluk di dunia.

Buddha tidak pernah meninggalkan Dunia Saha ini. Beliau selalu membimbing semua makhluk dengan berbagai cara yang berbeda. Bagi orang yang tidak berpartisipasi dalam pementasan adaptasi Sutra kali ini, kalian dapat mengumpulkan orang untuk mengadakan pementasan kembali untuk mengadakan pementasan kembali.

Kalian dapat mengadakan pementasan dan membentuk formasi perahu cinta kasih di Rumah Sakit Tzu Chi. Rumah sakit adalah tempat untuk membebaskan penderitaan semua makhluk. Saat menahkodai perahu cinta kasih, kalian harus mengulurkan tangan untuk menolong orang yang menderita.

Selain membimbing diri sendiri, kita juga harus membimbing orang lain. Kita harus menolong diri sendiri dan orang lain. Dengan berpartisipasi dalam pementasan sutra,kalian akan bersatu hati dan bekerja sama dengan harmonis.Ini karena saat menyelami Dharma, berarti kalian berada di atas perahu yang sama. Setelah menyelami Dharma sepenuh hati,tekad kalian tidak akan goyah. Semoga kalian dapat terus berlatih.Dharma sangatlah dalam dan luar biasa.Pada saat sekarang ini,kita dapat mempraktikkan Dharma meski menghadapi berbagai rintangan.

Kita sungguh harus menghargai kesempatan ini.Setelah melihat dan mendengar Dharma,kita harus sungguh-sungguh mempraktikkannya. Semoga setiap orang dapat sungguh-sungguh memahami makna ajaran Buddha yang sesungguhnya. Diterjemahkan oleh: Karlena Amelia.

 
 
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -