Tiga Resolusi
Master Cheng Yen menyatakan tiga buah resolusi umum setiap tahunnya: semoga hati manusia menjadi suci, semoga masyarakat aman dan tenteram, dan semoga dunia bebas dari bencana. Tepat sebelum upacara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi Hualien pada Januari 1983, Master Cheng Yen menyatakan tiga buah resolusi lagi bagi dirinya sendiri: Saya tidak akan memohon tubuh yang sehat, hanya berharap memiliki kebijaksanaan dan kecemerlangan. Saya tidak akan memohon semuanya berjalan sesuai keinginan, hanya berharap memiliki tekad dan keberanian. Saya tidak akan memohon agar tanggung jawab diringankan, hanya berharap kekuatan akan bertambah.
Master Cheng Yen mengatakan bahwa beliau tidak pernah memohon apapun untuk hidupnya. Kalau beliau “memohon”, maka permohonannya adalah tentang ketiga resolusi ini.
Tidak memohon tubuh yang sehat, hanya berharap memiliki kebijaksanaan dan kecemerlangan:
Dengan memiliki kebijaksanaan dan kecemerlangan, seseorang mampu membedakan benar dan salah, mampu memahami penyebab berbagai hal, mampu melakukan hal-hal tertentu dan tidak melakukan hal-hal tertentu lainnya. Karena itulah kita melatih kebijaksanaan agar kita dapat memahami kebenaran. Sebaliknya, mungkin saja kita memiliki kesehatan yang prima namun batin kita penuh kebimbangan –sehingga kita tidak bisa membedakan antara baik dan benar, antara kebaikan dan keburukan. Dan akibatnya, apa yang kita lakukan mungkin dapat mencelakakan orang lain dan diri kita sendiri.
Tidak memohon semuanya berjalan sesuai keinginan, hanya berharap memiliki tekad dan keberanian:
Dalam hidup kita, mungkin seringkali keinginan tidak sepenuhnya terpenuhi. Bagaimana mungkin kita memohon agar semuanya berjalan sesuai keinginan kita? Kesulitan tidak dapat dihindari. Maka, kita harus memiliki tekad dan keberanian untuk mengatasi semua rintangan. Dengan demikian, hidup menjadi bermakna. Tzu Chi telah melakukan banyak hal, namun setiap langkahnya tidaklah mudah. Jika kita tidak memiliki tekad dan keberanian, kita tidak akan dapat melihat Tzu Chi seperti hari ini. Karena itulah, seandainya kewelasasihan dan pengorbanan memiliki bentuk, setiap inci jalan Tzu Chi diratakan oleh kewelasasihan dan pengorbanan setiap orang.
Tidak memohon tanggung jawab diringankan, hanya berharap kekuatan akan bertambah:
Setiap orang hadir di dunia ini dengan membawa sebuah misi. Jika bukan demikian, apa yang membedakan kita dengan hewan? Master Cheng Yen memilih hidup sebagai biksuni untuk menjalankan misi Buddha, dan beliau berkomitmen melakukannya. Master Cheng Yen tidak memohon tanggung jawab yang lebih sedikit. Sebaliknya, beliau memohon dapat menggabungkan tenaga dan upaya setiap orang, sehingga bersama-sama kita dapat memikul tanggung jawab besar yang datang pada kita.