Ann Kecil, Inspirasi Besar

doc tzu chi

Untuk membantu melindungi Bumi, Ann (tengah) dan Amelia berkeliling lingkungan untuk mengajak orang-orang berpartisipasi dalam Ethical Eating Day. (Foto: Yuan Ya-Chi)

Ajaran Guru
Buddha selalu mengajarkan kita untuk berwelas asih dan memberikan diri kita untuk kebahagiaan, keselamatan, dan kesejahteraan semua orang. Saat ini iklim dunia tidak seimbang, yang menyebabkan banyak terjadinya bencana alam. Ketika bencana terjadi maka banyak orang-orang yang menderita. Untuk menjalani semangat welas asih dan membawa kebahagiaan kepada orang lain, kita harus membantu orang untuk memahami hubungan antara iklim dan bencana, mengambil tindakan dan langkah untuk menguranginya, serta mengilhami orang untuk turut berbuat kebajikan.

Ada seorang anak perempuan di Afrika Selatan yang menggunakan welas asih dan kebijaksanaannya untuk melakukan ini. Ann Chu, seorang gadis berusia 10 tahun, lahir dalam keluarga Tzu Chi. Kakek dan neneknya adalah relawan Tzu Chi. Dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih ini, ia telah diajarkan untuk membantu orang lain. Suatu hari, Ann membaca sebuah artikel di majalah anak-anak. Ann Chu mengetahui bahwa minyak bumi berasal dari pengeboran bawah tanah, dan pengolahannya menciptakan polusi udara. Dia juga membaca tentang Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan mengetahui jika bervegetaris dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global (global warming).

Pada saat itu, Ann menyadari bahwa keluarganya ternyata telah berpartisipasi langsung melindungi lingkungan karena mereka telah bervegetaris selama bertahun-tahun. Kemudian, dia mendengar tentang Tzu Chi yang menganjurkan vegetarian di Konferensi PBB melalui sebuah kampanye yang disebut Ethical Eating Day, yang mendorong orang untuk tidak  mengonsumsi daging pada tanggal 11 Januari. Merasa terinspirasi, gadis cilik ini kemudian memberi tahu ibunya, "Bu, saya ingin melakukan sesuatu untuk Bumi kita." Ibunya tidak terlalu menanggapinya. Meski begitu, ia mendorong putrinya, "Tentu, silakan saja." 

Ann kemudian mulai bekerja. Pertama-tama, ia meminta ayahnya untuk membeli perlengkapan seni dan kerajinan. Kemudian, dia menuliskan beberapa ide untuk mempromosikan vegetarian di komunitasnya. Setelah memutuskan untuk membuat potongan-potongan kertas (petunjuk) untuk dibagikan, Ann merenungkan bagaimana caranya menuliskan kata-kata yang dapat menyentuh hati orang dan mendorong mereka tergerak untuk menjadi vegetarian. Setelah melakukan ini selama beberapa hari, Ann merasa proses ini terlalu lama sehingga ia kemudian mengundang sepupunya, Amelia Chiang, untuk membantunya.

Pada minggu-minggu berikutnya, kedua gadis itu membuat 65 petunjuk dengan tangan mereka sendiri. Mereka siap terjun ke masyarakat.
Pada tanggal 9 Agustus 2016, Ann dan Amelia, dengan didampingi ibu Ann, berkeliling lingkungan untuk melaksanakan kampanye mereka. Mereka mengetuk pintu-pintu rumah orang, berbicara dengan tetangga, dan memberi tahu kampanye mereka. Mereka mengatakan kepada orang-orang, "Bumi menderita demam (sakit), tolong selamatkan Bumi! Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menjadi vegetarian. Harap diingat, mohon untuk tidak mengonsumsi daging pada 11 Januari.”

Banyak orang dewasa yang terinspirasi atas kepedulian mereka kepada Bumi di usia yang masih muda. Mereka pun kemudian setuju untuk bepartisipasi. Jika mereka setuju, Ann kemudian akan meminta informasi seperti nama dan alamat rumah mereka sehingga ia bisa menindaklanjuti dan mengingatkan mereka menjelang tanggal 11 Januari 2017. Namun, Ann dan Amelia juga menemui orang-orang yang menolaknya dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa (mengonsumsi) daging.

Meski begitu, setiap kali mereka menghadapi tantangan seperti itu, mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah berikutnya. Di penghujung hari, Ann dan Amelia berhasil menginspirasi 22 orang keluarga untuk mendukung program Ethical Eating Day (Hari Makan Etik). Meski Ann masih sangat belia, namun karena pengaruh baik orang tua dan kakek-neneknya maka ia  bisa memiliki cita-cita besar untuk menjaga dan melestarikan Bumi. Apa yang ia lakukan benar-benar luar biasa.

Ann menghargai Bumi dengan belas kasih dan mengampanyekan ini untuk mempromosikan gerakan sehari tanpa mengonsumsi daging. Seiring dengan kampanye Ethical Eating Day, Ann akan melanjutkan usahanya untuk terus mensosialisasikan pola hidup vegetarian.

Sumber: www.tzuchi.org

Diterjemahkan oleh: Hadi Pranoto
Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -