Master Bercerita

Master Bercerita: Mahakasyapa Membimbing Nenek Miskin

17 Juli 2020
Mahakasyapa merupakan salah satu murid utama Buddha yang terlahir di sebuah keluarga berada. Orang tuanya menyayanginya dan dirinya sangat berpengetahuan dan bijaksana. Namun, dia tidak tertarik pada cinta kasih individual, ketenaran, dan keuntungan. 

Master Bercerita: Warisan Keluarga

10 Juli 2020
Hari demi hari berlalu tanpa kita sadari. Entah kapan matahari terbit dan kapan matahari terbenam. Tanpa disadari, waktu terus berlalu. Seiring berlalunya waktu, manusia juga menua. Karena itu, kita harus senantiasa mengingatkan diri sendiri untuk menghargai waktu. Jangan biarkan waktu berlalu dengan sia-sia. 

Master Bercerita: Pedagang Ikan dan Burung Elang

03 Juli 2020
Saya sering berkata bahwa jika bisa memikul tanggung jawab, setiap orang bisa mengembangkan kemampuan. Sebesar apa kemampuan kita, sebanyak itulah hal yang kita lakukan. Contohnya burung-burung di luar. Mereka memiliki tanggung jawab dan kemampuan. 

Master Bercerita: Kisah Segenggam Beras

26 Juni 2020
Kita harus selalu ingat untuk membangkitkan niat dan pikiran baik. Saat memiliki jalinan jodoh untuk menolong orang yang kesulitan, kita harus segera bersumbangsih. Inilah yang Buddha ajarkan pada kita. Asalkan ada orang yang membutuhkan, kita hendaklah bersumbangsih dan berdana. Kita hendaknya bersedia bersumbangsih dan berdana bagi orang-orang yang kurang beruntung, baik yang hidup kekurangan dalam jangka panjang, mendadak dilanda bencana, maupun jatuh sakit saat kekurangan. Mereka sangat membutuhkan bantuan. 

Master Bercerita: Wanita yang Mendalami Dharma

19 Juni 2020
Noda batin bagaikan sebuah simpul. Jika kita tidak membuka simpul ini, apa pun yang kita pelajari, kebijaksanaan kita tidak akan terbangkitkan. Jadi, yang terpenting ialah membuka pintu hati dan menghapus noda batin. 

Master Bercerita: Pertobatan Seorang Umat

12 Juni 2020
Sifat semua makhluk tidak stabil. Kita mungkin merasa bahwa seseorang merupakan orang baik yang bisa dipercayai, sedangkan orang lain merupakan orang jahat yang ucapannya tidak bisa dipercayai dan tidak bisa diandalkan. Sama-sama adalah manusia, mengapa ada orang baik dan ada orang jahat? 

Master Bercerita: Gembala Cilik

05 Juni 2020
Dharma tidak ada perbedaan besar ataupun kecil, dalam ataupun dangkal. Asalkan bisa dipraktikkan dalam keseharian, semua itu adalah ajaran kebajikan. Karena itulah, saya sering berkata bahwa kita harus menghormati guru dan mementingkan kebenaran. Jika bisa demikian, barulah Dharma di dalam hati kita bisa menjadi ajaran kebajikan. 

Master Bercerita: Pria Miskin Membakar Pakaian

29 Mei 2020
Saat kita berada di tengah lingkungan yang tenang, kondisi batin kita bagaikan sebidang cermin yang tertutup dari kondisi luar dan tidak merefleksikan apa pun. Namun, jika di permukaan cermin terdapat debu, maka debu itu akan tetap ada. 

Master Bercerita: Kisah Dua Kakak Beradik

20 Mei 2020
Dalam hidup kita terdapat waktu dan ruang. Kita hidup di dunia yang terdapat berbagai materi, orang, dan hal. Segala sesuatu di dunia ini juga mengalami pertumbuhan seiring waktu hingga akhirnya lenyap. Namun, manusia tidak bisa memahami kebenaran tentang waktu dan ruang serta nilai kehidupan yang sesungguhnya. Orang-orang terus mengejar materi secara membabi buta. Ini sungguh membawa penderitaan. 

Master Bercerita: Benih Wijen

15 Mei 2020
Segala sesuatu di dunia ini pasti memiliki urutan pertumbuhannya. Kesuksesan manusia juga membutuhkan kesungguhan hati dan kerja keras. Karena itu, kita harus memahami kebenaran tentang semua orang dan materi di dunia ini. 
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -