Master Bercerita

Si Bijak dan Si Bodoh

22 Juni 2017
Raja rusa memiliki dua orang anak. Mereka masing-masing bernama Lakkhana dan Kala. Suatu hari, raja rusa berkata kepada kedua anaknya, "Aku berharap kalian dapat memimpin kawanan rusa di sini. Kawanan rusa akan dibagi menjadi dua kelompok." Kedua anak ini menerima keputusan sang ayah. Masing-masing dari mereka memimpin 500 ekor rusa dan melewati hidup dengan tenteram.

Buah Karma Dua Bersaudara

16 Juni 2017
Di sebuah desa, ada sebuah keluarga berada. Sang ayah memiliki dua orang anak yang sangat patuh. Suatu hari, sang ayah yang sudah berusia lanjut berkata kepada kedua orang anaknya, "Yang ingin saya wariskan kepada kalian bukan bisnis keluarga. Yang ingin saya wariskan kepada kalian adalah nilai moralitas.

Si Penyu Membalas Budi

02 Juni 2017
Melihat mata si penyu bersinar terang  dan keempat kakinya terus bergumul, pelayan itu merasa tidak tega. Dia lalu memutuskan untuk melepaskan penyu itu di kolam mumpung majikannya sedang keluar.

Maudgalyayana Menolong Ibunya

26 Mei 2017
Meski Maha Maudgalyayana adalah anaknya, tetapi sang ibu tetap berlutut dan meminta pertolongan kepada beliau. Maha Maudgalyayana segera memapahnya. “Mengapa Ibu terlahir di alam setan kelaparan?” Ibunya menjawab, “Ini karena semasa hidup, saya tidak memahami hukum karma.”

Master Bercerita: Penglihatan Makhluk Surgawi

19 Mei 2017
Dia kembali melihat seorang makhluk surgawi lain memberi hormat kepada setumpuk tulang dengan penuh rasa hormat. Makhluk surgawi ini mendekat dan bertanya padanya, "Mengapa kamu yang sudah terlahir di alam surga masih berada di sini untuk memberi hormat pada setumpuk tulang ini?"

Cobaan Sebuah Mangkuk

12 Mei 2017
Ada seorang bhiksu tua yang memiliki kemampuan bermeditasi yang sangat unggul. Saat masuk dalam meditasi, tiada satu hal pun yang bisa mengganggunya. Mengetahui bhiksu ini memiliki pelatihan diri yang baik, kaisar pun memberinya sebuah mangkuk berwarna ungu keemasan. Saat menerima mangkuk itu, sang bhiksu merasa sangat gembira.

Si Kera yang Baik Hati

05 Mei 2017
Ada seekor kera. Meski ia adalah seekor kera, tetapi dengan sifat hakikinya yang bajik, ia giat melatih diri di gunung. Ia memiliki hati yang sangat baik. Ia mengasihi semua hewan di hutan. Suatu hari, ia memetik buah di pohon. Ia seakan mendengar suara orang berteriak minta tolong.

Cuka Manis dan Air

28 April 2017
Di sebuah desa yang terpencil, ada banyak warga yang hidup kekurangan. Di antaranya ada seorang nenek yang hidup sangat hemat demi satu tujuan, yaitu ingin membeli sebotol cuka manis.

Anak dengan Dua Marga

21 April 2017
Suatu hari, ibu tirinya membawanya ke pinggir sungai. Lalu, ibu tirinya mendorongnya hingga jatuh ke dalam sungai.  Ada seekor ikan yang sangat besar datang dan menelan anak itu. Tak lama kemudian, ada seorang nelayan melempar jala dan berhasil menangkap ikan itu.

Sarang Rambut

17 April 2017
Ada seorang praktisi. Suatu hari, dia meninggalkan rumah untuk pergi ke gunung. Setelah menemukan tempat yang tenang, dia lalu duduk dan bermeditasi. Berhubung praktisi ini tidak punya waktu untuk menggunting rambut dan mencukur kumis, maka kumis dan rambutnya menjadi sangat panjang.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -