Master Bercerita

Master Bercerita: Anjing yang Berani

10 Maret 2023
Saya sering berkata bahwa pertobatan membawa kemurnian. Benar, inilah yang sering diajarkan dalam Sutra Buddha, tidak peduli orang dan jalinan jodoh seperti apa yang kita temui. Saat bertemu jalinan jodoh buruk, kita hendaknya segera bertobat dan mengubah jodoh buruk menjadi jodoh baik. Untuk mengubah jodoh buruk menjadi jodoh baik, kita harus bertobat. Jika bisa senantiasa bertobat, barulah kita bisa memupuk pahala dari kehidupan ke kehidupan.

Master Bercerita: Raja Kera yang Murah Hati

03 Maret 2023
Segala sesuatu di dunia ini merupakan hasil perpaduan dari berbagai sebab dan kondisi. Sebagaimana sebab dan kondisinya, demikian pulalah buah dan akibat yang ditimbulkan. Dengan prinsip yang sama, kondisi batin kita juga bergantung pada benih yang kita tabur di ladang batin kita dan kondisi pendukungnya. Keduanya dilandasi prinsip yang sama.

Master Bercerita: Pura-pura Bertobat

24 Februari 2023
Di dunia yang penuh kekeruhan ini, kita harus mempraktikkan kesabaran, baru bisa menjalankan Empat Ikrar Agung dengan Empat Pikiran Tanpa Batas. Demi mewujudkan ikrar yang sama dengan ikrar para Buddha ini, kita hendaklah bersungguh-sungguh melatih diri. Untuk itu, kita harus lebih bersungguh hati setiap waktu.

Master Bercerita: Gangadatta Meninggalkan Keduniawian

17 Februari 2023
Enam Paramita bisa dipraktikkan oleh semua orang, baik monastik maupun umat perumah tangga. Dalam mempraktikkan Enam Paramita, umat perumah tangga memiliki keleluasaan, sedangkan bagi monastik, itu sama dengan menunaikan kewajiban mereka. Inilah yang diajarkan oleh Buddha.

Master Bercerita: Sariputra Membimbing Tetua Kikir

10 Februari 2023
Pada hakikatnya, ajaran semua Buddha ialah sama. Semua Buddha melatih diri dalam jangka panjang. Meski setiap Buddha memiliki ikrar yang berbeda-beda, tetapi semuanya memiliki satu ikrar utama yang sama, yaitu membimbing semua makhluk. Kita hendaknya membangun ikrar agung untuk terjun ke tengah masyarakat demi membimbing semua makhuk yang tak terhingga. Kita harus membangun ikrar seperti ini.

Master Bercerita: Burung yang Menyayangi Bulunya

03 Februari 2023
Saudara sekalian, kalian hendaklah tahu bahwa sebagai makhluk hidup, burung tahu untuk menyayangi bulu mereka. Sebagai manusia, kita hendaknya juga bisa mengasihi diri sendiri. Kita harus mengasihi jiwa kebijaksanaan kita. Seiring waktu, kita dapat menumbuhkan jiwa kebijaksanaan kita dengan Dharma. Burung saja mengasihi nyawa sendiri, apakah kita tak lebih dari burung?

Master Bercerita: Pemuda yang Termakan Godaan

27 Januari 2023
Dalam ajaran Buddha dikatakan bahwa sumber dari segala pahala adalah keyakinan yang menumbuhkan segala akar kebajikan. Semua niat baik pasti bermula dari keyakinan. Namun, kita harus memiliki keyakinan benar. Jika keyakinan kita menyimpang, segala upaya pelatihan diri kita akan sia-sia. Jadi, memiliki keyakinan benar sangatlah penting.

Master Bercerita: Luka di Kaki Buddha

19 Januari 2023
Kita hendaklah bersungguh-sungguh merenungkan hukum sebab akibat dengan kebijaksanaan, bukan dengan kecerdasan duniawi. Kita hendaknya memahami hukum sebab akibat yang diajarkan oleh Buddha dengan hati yang murni dan tulus. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat sebab dan akibat dalam berbagai hal. Inilah yang disebut hukum sebab akibat.

Master Bercerita: Tujuh Hari Seribu Paku

13 Januari 2023
Buddha datang ke dunia ini dan memberi bimbingan dengan berbagai metode dengan harapan setiap orang dapat menerima ajaran Buddha. Ajaran Buddha dapat membangkitkan kebijaksanaan, cinta kasih, dan welas asih kita. Mempraktikkan Dharma dalam keseharian, inilah tujuan kita mempelajari Dharma. Jadi, kita hendaklah mempraktikkan kebijaksanaan, cinta kasih, dan welas asih.

Master Bercerita: Terlahir Menjadi Ular karena Kebencian

06 Januari 2023
Sulit untuk terlahir sebagai manusia dan lebih sulit lagi untuk mengenal ajaran Buddha. Kita sering kali dirintangi oleh tabiat buruk kita yang sulit diperbaiki. Kelengahan sesaat bisa membuat pikiran kita tidak terkendali. Jadi, kita hendaknya bersyukur kepada Buddha yang mengajari kita dengan cinta kasih dan welas asih serta menunjukkan penderitaan kepada kita agar kita dapat menyadari berkah dan meningkatkan kewaspadaan setelah melihat penderitaan. Inilah tujuan Buddha membabarkan kebenaran tentang penderitaan.
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -