Bagaimana mengendalikan emosi?

Bagaimana mengendalikan emosi?



Ada relawan bertanya kepada Master Cheng Yen: Bagaimana cara mengendalikan emosi kita?

Master Cheng Yen menjawab:

Mudah marah adalah sebuah tabiat buruk. Tabiat buruk ini sendiri terbentuk karena kebiasaan dalam jangka waktu yang lama. Bila kita berada dalam lingkungan yang baik, sangat kecil kemungkinan kita untuk marah. Jika antar sesama sudah terbiasa hidup saling pengertian dan harmonis, tentu tidak akan ada lagi pertentangan dan pertengkaran.

Master Cheng Yen mencontohkan:  sebuah cangkir yang gompal, jika kita tidak terlalu berfokus pada bagian yang gompal itu maka cangkir tersebut akan tetap terlihat bulat.  Jika kita senantiasa bersyukur, rasa amarah yang timbul sebelumnya akan segera tergantikan oleh rasa penuh rasa syukur ini. Rasa emosi pun juga akan surut dengan sendirinya.

Master Cheng Yen mengatakan kalau pernbedaan sudut pandang dari setiap orang dalam menghadapi suatu masalah adalah karena adanya kemelekatan pada “Aku”, sebagaimana disebutkan dalam Sutra Intan: “Melekat pada adanya aku, orang lain, makhluk lain dan kehidupan.” Jika kita mau memahami perasaan orang lain, tentu kita tidak akan mudah tersinggung dan marah-marah. Membina adalah suatu cara untuk mengubah sifat buruk kita, dan dalam hal ini yang paling sulit adalah mengecilkan ego dan “keakuan” kita.

(Dikutip dari Majalah Bulanan Tzu Chi edisi 484 halaman 113)

Diterjemahkan oleh: Januar Tambera Timur (Tzu Chi Medan), Penyelaras: Hadi Pranoto.

Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -