Bantuan Tzu Chi untuk Gempa Lombok, NTB

Jurnalis : dok Tzu Chi Indonesia, Fotografer : dok Tzu Chi Indonesia

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 29 Juli 2018 menimbulkan korban jiwa, ratusan orang luka-luka, serta merusak ribuan rumah di wilayah Lombok Timur dan Lombok Utara. Atas kejadian tersebut, Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan langsung kepada para korban luka berat gempa Lombok berupa santunan biaya hidup.

Menutup Luka yang Tergores di Lombok

Bantuan Langsung untuk Korban Gempa Lombok


Artikel Terkait

Mengembalikan Senyum Pencari Suaka

Mengembalikan Senyum Pencari Suaka

30 November 2017

Tzu Chi Indonesia menggelar Baksos Kesehatan Gigi untuk para pengungsi pada Rabu, 1 November 2017. Kegiatan ini bertempat di Kantor Church World Service (CWS) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. CWS merupakan mitra pelaksana dari badan urusan pengungsi PBB, UNHCR yang juga memperjuangkan anak-anak pengungsi untuk bisa bersekolah. Baksos ini merupakan yang kedua kalinya digelar Tzu Chi Indonesia untuk para pengungsi di Jakarta dan sekitarnya.

 

Tzu Chi Entrepreneur Conference

Tzu Chi Entrepreneur Conference

03 Agustus 2018
Minggu, 29 Juli 2018. Konferensi Pengusaha Indonesia yang pertama kali digelar Tzu Chi Indonesia di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh 512 pengusaha dari berbagai bidang. Selain dari Jakarta, para peserta juga yang berasal dari luar kota seperti Batam, Lampung, Palembang, Makassar, bahkan beberapa datang dari Malaysia.
Bantuan Banjir Tzu Chi di Cianjur

Bantuan Banjir Tzu Chi di Cianjur

26 April 2018

Pada Sabtu, 7 April 2018 banjir melanda Kota Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi akibat luapan air Sungai Cianjur sehingga menyebabkan beberapa rumah hanyut, ratusan rumah rusak, serta kerugian material yang cukup besar akibat banjir tersebut. Merespon peristiwa banjir tersebut, Tzu Chi memberikan paket bantuan bagi para korban banjir di 3 kelurahan di Cianjur yaitu Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Sayang, dan Kelurahan Sukamaju.

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -